Mabes Polri Turunkan Tim TAA Usut Kecelakaan Maut di Balikpapan
Jumat, 21 Januari 2022 | 11:20 WIB
Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Kalimantan Timur waktu dikonfirmasi Suara Surabaya, Jumat (21/1/2022) menjelaskan, kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, mengakibatkan 4 orang meninggal dunia (sebelumnya diinformasikan 5 orang, red), 4 luka berat, dan 26 luka ringan. Jadi totalnya 34 korban.
“Pagi-pagi orang mau berangkat kerja, juga ada yang mau ngantar sekolah anak-anak berhenti di lampu merah itu, jadi korban kecelakaan. Semua korban sudah ditangani di rumah sakit terdekat,” kata Imam.
“Sedangkan sopir truk tronton sudah diamankan dan dimintai keterangan. Rencana hari ini perusahaan pemilik kendaraan juga akan dimintai keterangan,” imbuhnya.
Kecelakaan terjadi diduga karena truk yang dikemudikan Muhammad Ali (48 tahun) warga Banjar ini, diduga mengalami rem blong. Truk bermuatan kontainer 20 fit berisikan kapur penjernih air dengan berat 20 ton. Kronologi bermula saat Ali yang mengendarai truk bernopol KT 8534 AJ itu berangkat dari parkiran di Jalan Pulau Balang (KM 13), Kecamatan Balikpapan Utara menuju Kampung Baru, Balikpapan Barat pada Jumat (21/1/2021) pukul 05.00 WITA.
Namun sesampainya di depan Rajawali (KM 0,5), sopir mengaku sudah mengurangi persneling, dan berusaha mengerem. Namun tepat di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton akhirnya meluncur dan menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, sekira pukul 06.15 WITA.
Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Kalimantan Timur mengatakan, sudah sering terjadi kecelakaan di lokasi kecelakaan maut tersebut.
“Nanti akan kami evaluasi kelaikan jalan dan akan dicek lagi. Tapi saat ini di perempatan Rapak pasca peristiwa kecelakaan itu, lalu lintas sudah berjalan normal kembali. Olah TKP sudah selesai dilakukan,” ujarnya.(ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
