Irjen Pol Dedi Prasetyo Kepala Divisi Humas Polri menyampaikan data terkini sementara korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, berjumlah empat orang.
“Mohon izin ralat update terakhir di lapangan yang meninggal dunia empat orang, satu orang masih kritis,” kata Dedi pada Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Truk Tronton Tabrak 6 Mobil dan 14 Motor di Rapak Balikpapan, 5 Orang Meninggal Dunia
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur diperoleh data korban hingga pukul 11.54 WIB tercatat empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat luka berat, dan 17 luka ringan.
Para korban dirawat di tiga rumah sakit (RS) rujukan, yakni RS Khanujoso, RS Beriman, dan RS Ibnu Sina.
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan yang melibatkan satu unit truk tronton dengan belasan kendaraan roda empat maupun dua.
“Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analysis) Korlantas Polri ke TKP,” kata Dedi.
Baca juga: Mabes Polri Turunkan Tim TAA Usut Kecelakaan Maut di Balikpapan
Menurut Dedi, tim itu akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
“Untuk back up pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini empat orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka,” ujar Dedi.
Sejauh ini, kata Dedi, berdasarkan keterangan dari sopir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
“Keterangan sopir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ucap Dedi seperti yang dilansir Antara.
Peristiwa kecelakaan beruntun melibatkan truk tronton bermuatan berat menabrak sejumlah yang tengah mengantre di lampu merah Simpang Rapak Jalan Sukarno-Hatta Balikpapan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.15 WIB. Dugaan awal truk mengalami rem blong, sementara geografis jalanan lurus menurun dari arah perbukitan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan berupa enam roda empat terdiri atas dua kendaraan pribadi, dua angkutan kota, dan dua pikap. Sementara itu, kendaraan roda dua berjumlah 14 unit.(ant/tin/ipg)