Rakorwil Jatim, Ini Target Kursi Legislatif PKS di Pemilu 2024

Pengurus 38 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Jawa Timur mengikuti Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Jatim yang digelar pada 15 dan 16 Januari di Surabaya.

Irwan Setiawan Ketua DPW PKS Jatim dalam sambutannya di hari kedua Rakorwil menyuntikkan semangat agar seluruh pengurus DPD PKS se-Jatim berupaya mengejar capaian di Pemilu 2024.

Menurutnya, capaian politis akan berbanding lurus dengan optimalisasi pelayanan PKS kepada masyarakat.

“Kita berjuang bukan cuma untuk PKS. Perjuangan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sesungguhnya agar partai kita tercinta ini lebih kuat melayani rakyat dan membela NKRI,” ujarnya, Minggu (16/1/2022).

Visi PKS menurutnya sudah jelas, yakni menjadi partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Makna visi PKS itu, kata Irwan, bisa diterjemahkan dengan besarnya kapasitas politik sebagai manifestasi kepercayaan masyarakat kepada PKS dengan memilih anggota legislatif dari PKS.

“Bagaimana dua kursi DPR RI bisa menjadi 11 kursi. Sementara di DPRD Jatim, dari 4 kursi menjadi 14 kursi, dan dari 104 kursi di DPRD kabupaten/kota jadi 204 kursi di 2024,” kata Irwan.

Untuk mencapai target politis itu, Irwan mengakui upaya yang dilakukan tidak mudah. Karena itu, dia tegaskan, PKS harus hadir melayani masyarakat tidak hanya saat menjelang pemilu 2024 mendatang.

“Tidak mudah memang, tapi bisa dicapai. Terus bergerak layani masyarakat, perbanyak sinergi dan kolaborasi. Mari kita datangi, kita ketuk pintu para tokoh itu. Kita sampaikan PKS ini milik rakyat,” katanya.

Meski sudah banyak tokoh masyarakat di daerah, provinsi, juga nasional yang siap berjuang bersama PKS, dia meminta seluruh pengurus PKS di Jatim tetap membuka pintu dan merangkul semua kalangan.

“Mengetuk pintu dan silaturahmi dengan para tokoh ini penting. Ternyata di luar sana banyak yang ingin berjuang bersama PKS,” kata pria yang pernah jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama dua periode ini.

Banyaknya tokoh yang ingin berjuang bersama itu dia klaim karena PKS mereka anggap sebagai partai yang konsisten memperjuangkan berbagai kepentingan masyarakat.

PKS, lanjutnya, juga dianggap sebagai partai yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat, sebagaimana sikap PKS yang dinyatakan Ahmad Syaikhu Presiden PKS.

“PKS mengkritisi maraknya tenaga kerja asing yang membanjiri tenaga kerja Indonesia, PHK sepihak, UMP yang tidak sesuai harapan buruh, penegakan hukum yang cenderung tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, jaminan sosial untuk masyarakat, dan seterusnya,” katanya.

Pada akhir sambutannya, Irwan meminta seluruh ketua dan sekretaris DPD yang hadir terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengintrospeksi ibadah masing-masing.

“Karena semua kekuatan sumbernya dari yang Maha Kuat,” ujarnya. “Tugas selanjutnya adalah berjuang dengan ikhtiar terbaik. Soal hasil, biar Allah yang menentukan.”(den)