Sabtu, 23 November 2024

Anoplas, Aksi Rampas Kresek Ingatkan Masyarakat Sampah Plastik yang Sulit Terurai

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aksi Anoplas ajak masyafakat kurangi penggunaan kantong plastik. Bagian dari menjaga lingkunhan. Foto: Humas Unusa

Aksi rampas tas kresek yang dilakukan Himpunan Mahasiswa (Hima) Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama dengan Nowaste Surabaya, Kamis (13/1/2022) dinamai Anoplas.

Masyarakat yang dirampas kreseknya akan menerima ganti dengan tas yang lebih ramah lingkungan, yang terbuat bukan dari plastik. Aksi rampas tas kresek ini adalah kegiatan yang dinisiasi mahasiswa untuk peduli pada lingkungan dalam rangka memerangi penggunaan tas kresek berbahan plastik serta satu diantara rangkaian Public Health Fair (PHF).

Sofi Azilan Aini founder Nowaste.Surabaya menjelaskan bahwa aksi Anoplas ini sebagai bentuk kecintaan mahasiswa Unusa terhadap lingkungan dengan membatasi penggunaan plastik.

“Mahasiswa Unusa merampas plastik dan langsung diganti dengan tas yang sudah disediakan. Melalui cara ini harapannya bisa mengubah kebiasaan masyarakat dalam penggunaan plastik,” terang Sofi Azilan Aini, Kamis (13/1/2022).

Mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat ini menilai penggunaan plastik sudah cukup banyak, selain itu bahan plastik merupakan bahan yang susah diuraikan.

“Membutuhkan waktu puluhan juta tahun untuk bisa diurai, sehingga nantinya sampah ini di masa mendatang akan menumpuk,” tambah Sofi.

Aksi Anoplas dengan merampas tas plastik atau kresek ini dilakukan di tiga titik minimarket yang berada di wilayah Kelurahan Wonocolo, tidak terlalu jauh dari kampus Unusa. Dalam kegiatan ini, Hima Kesmas Unusa bersama Nowaste.Surabaya merampas tas plastik atau kresek lalu menukarkannya dengan kantong yang lebih ramah lingkungan atau tas belanja yang bisa digunakan ulang atau reusable bag.

“Kami tidak hanya sekadar menukar, kami juga mengedukasi masyarakat untuk mengurangi sampah dengan cara membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja,” papar Sofi.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, melalui kegiatan ini masyarakat mendapat edukasi tentang bahaya penggunaan plastik. “Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan, supaya masyarakat tahu bahwa penting untuk menjaga lingkungan sekitar dari sampah plastik,” ucap Yono Susilo pengunjung sebuah minimarket yang tas plastiiknya dirampas para mahasiswa dan diganti reuse bag.

Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik dapat meningkat, sehingga sampah plastik di Indonesia dapat berkurang. “Dari langkah kecil ini diharapkan berdampak besar dan diharapkan dapat ditiru oleh semua masyarakat,” pungkas Yono.(tok/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs