Johnny Widodo Direktur OVO mengatakan, peluang financial technologi (Fintech) di tahun 2019 sangat besar. Sebab, di sisi Digital Payment saja masih hanya satu persen dari perputaran uang dan sisanya 9 persen itu debit dan kredit atau cashless.
Menurut Johnny, saat ini bagaimana bisa mengubah 90 persen peluang dari cash minded menjadi cashless atau digital payment.
“Cukup besar sekali peluangnya ke depan,” ujarnya di Suara Surabaya Economic Forum 2019 di Grand City Surabaya, Rabu (5/12/2018).
Menurut Johnny, pemerintah telah banyak membantu terobosan mengakselerasi pertumbuhan fintech di tanah air. Mulai dari infrastruktur hingga regulasinya.
Di sisi lain, pertumbuhan para pemain fintech juga besar sekali di Indonesia. Tahun 2018 sudah 141 pemain.
“Bisnis fintech sangat berkembang, user saat ini juga sudah dibantu kemudahannya dengan kepemilikan smartphone misalnya,” katanya.
Menurut Johnny, saat ini kewajiban pebisnis fintech di antaranya membantu pelaku UKM menuju digitalisasi. Sebab, secara prinsip mereka para UKM sadar perlu melakukan proses digitalisasi, tapi belum banyak tahu caranya.
“Kami pebisnis fintech ini harus menbantu UKM,” katanya. (bid/tin)