Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin (10/1/2022) pukul 17.28 WIB.
Ikhsan Kepala Stage of Sleman melalui keterangan tertulisnya menyebutkan episenter gempa terletak di laut, 111 kilometer tenggara Kabupaten Malang, pada kedalaman 10 kilometer.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” kata Ikhsan.
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Blitar, Lumajang, Tulungagung, Jember, dan Malang. Khusus di wilayah Malang, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG sampai pukul 18.10 WIB, belum ada gempa bumi susulan,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.(iss/ipg)