Sabtu, 23 November 2024

Soroti Berbagai Manuver Terkait Covid-19, Megawati Heran Masih Ada Kekuatan Anti Kemajuan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) dalam pidatonya di perayaan puncak HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022). Foto: Istimewa

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan tantangan rakyat Indonesia saat ini lebih berat dibanding dahulu.

Megawati menyorotinya dalam konteks penanganan Covid-19. Jika di jaman dahulu, seperti diungkapkan oleh Soekarno Proklamator, corak perjuangan saat itu adalah membangunkan kesadaran rakyat Indonesia untuk merdeka.

“Perjuangan saat ini beda corak dan sifatnya. Bung Karno menegaskan bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri,” kata Megawati dalam pidatonya di perayaan puncak HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).

Megawati mengatakan apa yang disampaikan oleh Bung Karno tersebut, kini nampak relevansinya. Ketika Jokowi Presiden dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19, masih saja tarik menarik kepentingan terjadi.

“Banyak yang tidak menduga betapa bahayanya Covid-19 dengan berbagai variannya. Di dalam menghadapi pandemi, sikap paling bijak yang seharusnya dikedepankan adalah mengobarkan energi positif, ataupun memperkuat semangat persatuan gotong royong,” ujar Megawati.

“Namun fakta di lapangan terasa lain. Masih saja ada kekuatan anti kemajuan. Mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir. Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin,” kata Presiden RI Kelima itu.

Selain itu, Megawati mengaku juga melihat masih saja ada kelompok politik mencoba memancing di air keruh. Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah.

“Diluar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi,” kata Megawati.

Berbagai hal inilah yang menjadi kritik dan otokritik bangsa ini, termasuk seluruh kader Partai. Menurut Megawati, pandemi harus bisa membawa persatuan erat antara pemimpin dan rakyat, rakyat dan pemimpinnya.

“Syukur Alhamdulillah, dengan persatuan dengan rakyat, Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin mampu mengatasi cobaan yang begitu berat. Sinergi koneksitas terus dibangun dengan melibatkan seluruh aparatur pemerintahan negara,” kata Megawati.

“Dunia ikut mengakui keberhasilan Pemerintah di dalam menanggulangi Covid-19, dan pada saat bersamaan menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi bagi kemajuan bangsa,” pungkas Megawati.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs