Sabtu, 23 November 2024

400an Kasus Infeksi Omicron di Indonesia, Penularan Terbanyak dari Turki dan Arab Saudi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Virus Corona Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah konfirmasi Virus Corona Varian Omicron di Tanah Air per hari Minggu (9/1/2022) sebanyak 414 kasus.

Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengatakan, penambahan terbanyak berasal dari pelaku perjanan internasional.

“Dari 414 orang yang terinfeksi Omicron, 31 orang di antaranya hasil transmisi lokal. Sedangkan 383 kasus merupakan Warga Negara Indonesia dan warga negara asing yang baru datang dari luar negeri,” ujarnya lewat pesan singkat, Senin (10/1/2022).

Menurut Dokter Nadia, penularan Virus Corona B.1.1.529 paling banyak terjadi pada pelaku perjalanan dari Turki dan Arab Saudi.

Maka dari itu, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri kalau tidak ada keperluan mendesak.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada bulan Desember 2021, konfirmasi Omicron ada 136 kasus. Lalu, sampai 9 Januari 2022 ada penambahan sebanyak 278 kasus.

“Kebanyakan pasien yang terinfeksi Omicron sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dua kali, dan tidak bergejala sakit, atau cuma gejala ringan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan urusan Vaksinasi Covid-19 menyabut ada 58 pasien Omicron yang sudah sembuh.

Sekadar informasi Virus Corona Varian Omicron penularannya jauh lebih cepat dibandingkan Varian Delta.

Virus hasil mutasi yang pertama kali terdeteksi menyebar di negara-negara Afrika bagian selatan, sekarang sudah meluas ke lebih dari 110 negara di dunia.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs