Sabtu, 23 November 2024

Meta Kenalkan Pusat Kontrol Privasi dan Data

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Mark Zuckerber mengumumkan perubahan nama perusahaan Facebook jadi Meta. Foto: Istimewa

Meta Perusahaan teknologi asal AS mengenalkan kepada pengguna agar lebih mudah memantau keamanan data dan privasinya melalui pusat kontrol privasi yang mereka kembangkan.

Meta yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook berupaya memusatkan satu pilihan privasi dalam fitur bernama “Privacy Center” sehingga memudahkan pengguna mengontrol datanya di satu tempat untuk semua kebutuhan aplikasi.

Sebagaimana diberitakan TechCrunch, dikutip Antara, Minggu (89/1/2022), sudah ada sejumlah akun pengguna di AS yang mulai mendapatkan fitur itu.

Nantinya ketika tahapan uji coba selesai dilakukan, maka Meta akan merilisnya secara lebih luas kepada pengguna lainnya.

Fitur “Privacy Center” itu akan berada dalam menu Pengaturan (Settings), dan akan terdiri dari beragam fitur yang sebelumnya tercerai berai seperti pilihah “Facebook’s Privacy Shortcuts” hingga “Privacy Checkup”.

Dalam fitur utama “Privacy Center” akan ada lima kategori yaitu “Security”, “Sharing”, “Collection”, “Use”, dan “Advertisement”.

Bagi Meta, cara itu dapat memudahkan pengguna memahami privasi dan mengeklaim cara itu bisa mengamankan data pribadi pengguna dengan optimal.

Terkait masalah privasi, sebenarnya Meta sudah seringkali berurusan dengan hal ini.

Kasus terbesar misalnya seperti kebocoran data Facebook secara global hingga akhirnya menyeret Mack Zuckeburg menjalani persidangan di 2018.

Terbaru, Meta merasa keberatan dengan usaha Apple yang melakukan perubahan pada pelacakan iklan di setiap gadget-nya sehingga pengguna memiliki privasi yang lebih tertutup dari sebelumnya.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs