Mensesneg: Belum Ada Nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan

Pratikno Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan, belum ada nama-nama calon penjabat gubernur yang akan mengisi pos kepala daerah di tujuh provinsi, mulai tahun ini.

Salah satu provinsi yang akan dipimpin penjabat gubernur adalah DKI Jakarta.

Merujuk Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, Anies Baswedan selesai masa jabatannya bulan Oktober 2022.

Menurut Mensesneg, yang punya kewenangan membahas calon penjabat kepala daerah bukan kementeriannya, tapi Kementerian Dalam Negeri.

Maka dari itu, Pratikno menyerahkan sepenuhnya kepada Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri terkait nama-nama calon penjabat kepala daerah.

“Enggak, belum ada. Nanti itu kan penjabat di daerah lain juga banyak. Tapi, belum ada (nama) sama sekali, nanti prosesnya juga lewat Kemendagri,” ujarnya di Jakarta, Jumat (7/1/2022).

Sekadar informasi, tahun ini ada 101 kepala daerah yang selesai masa jabatannya, terdiri dari tujuh gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota.

Tujuh gubernur yang berakhir masa tugasnya adalah Nova Iriansyah Gubernur Aceh, Erzaldi Rosman Djohan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dan Rusli Habibie Gubernur Gorontalo.

Kemudian, Muhammad Ali Baal Masdar Gubernur Sulawesi Barat, Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat, Wahidin Halim Gubernur Banten, dan Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

Salah seorang yang disebut layak mengisi posisi penjabat Gubernur Jakarta adalah Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden.

Nama Heru sebagai kandidat ‘pengganti’ Anies Baswedan disampaikan Gembong Warsono Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.

Menurut Gembong, Heru paham tentang Jakarta, dan pernah punya pengalaman memimpin daerah sebagai Wali Kota Jakarta Utara.(rid/dfn/den)