Sabtu, 23 November 2024

Positif Omicron di Indonesia Mencapai 152 Kasus

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Luhut Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi memberikan keterangan terkait penanganan Covid-19, Senin (3/1/2022), di Kantor Presiden, Jakarta. Foto: YouTube Setpres

Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator Penanganan Covid-19 Wilayah Jawa dan Bali mengungkapkan, ada lagi penambahan kasus infeksi Virus Corona Varian Omicron di Indonesia.

Dalam keterangan pers, siang hari ini, Senin (3/1/2022), di Kantor Presiden, Jakarta, Luhut bilang jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 152 kasus.

Pasien yang terinfeksi Virus Corona B.1.1.529 ada di wilayah DKI Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.

“Jumlah kasus Omicron di Indonesia per hari ini sebanyak 152 kasus,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, kata Luhut, sekitar 23 persennya sudah sembuh atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes RT PCR.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi bilang, kasus Omicron di Indonesia memang lebih sedikit dibandingkan negara-negara lain.

“Omicron sudah menyebar di 132 negara. Indonesia ada di ranking ke-40,” katanya.

Walau begitu, sambung Luhut, pemerintah tetap waspada dan melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.

Karena, Virus Corona yang pertama kali terdeteksi menyebar di negara-negara Afrika bagian selatan punya kemampuan lebih gampang menular ketimbang varian lainnya.

Luhut juga meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan orang.

Terkait fasilitas layanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan fasilitas karantina, politisi senior Partai Golkar itu yakin tahun ini Indonesia jauh lebih siap daripada awal tahun 2021 lalu.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs