Banjir di Beberapa Titik di Surabaya karena Pompa Air Terlilit Sampah

Banjir dengan ketinggian beragam menggenangi Kota Surabaya akibat hujan deras dari Kamis (30/12/2021) sore hingga malam.

Beberapa pengakses Suara Surabaya melaporkan genangan air terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Kaliasin, Kedungdoro, Dupak, Asemrowo, hingga Margomulyo.

Erna Purnawati Kadis PU Bina Marga Pematusan Kota Surabaya mengatakan, penyebab genangan di wilayah Surabaya Utara terjadi karena pompa di rumah pompa Greges terlilit sampah.

“Kalau di utara, di areanya pompa Greges, sebetulnya di situ ada enam pompa. Yang empat rusak kebulet sampah. Jadi hanya 2 yang beroperasi maksimal. Sampai saat ini belum bisa, harus diangkat pakai crane kemudian dibawa ke workshop yang punya merek (pompa). Butuh waktu seminggu,” kata Erna saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis malam.

Sedangkan untuk banjir di tengah kota, seperti di Basuki Rahmat dan Embong Malang, penyebabnya karena semua air masuk ke rumah pompa Kenari. Banjir juga mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut selama beberapa waktu.

“Kemarin mau kita buat crossing tapi masih delay karena anggaran. Sebenarnya yang di Embong Malang itu pompanya yang di Kenari. Agar semua air tidak masuk ke Kenari, kita buatkan shortcut, kita masukkan ke pedestrian,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi agar banjir tidak terjadi di wilayah tersebut, Erna mengaku sudah membersihkan saluran air.

“Saluran sudah kita bersihkan semuanya, kemudian juga pedestrian di Simpang Dukuh sudah kita bangun. Tetapi tidak bisa menarik air yang dari Basra (Basuki Rahmat, red), belum terkoneksi,” pungkasnya.(dfn/ipg)