Pemprov Jatim Berharap LAZ Taman Zakat Bisa Angkat Ekonomi Masyarakat di Usia Tiga Tahun

Lembaga Amil Zakat (LAZ) ‘Taman Zakat’ menggelar peringatan Milad ke 3 bersamaan dengan kegiatan ‘Munajat bareng Yatim’ yang digelar secara daring, Rabu (29/12).

Pemprov Jawa Timur berharap LAZ Taman Zakat bisa turut serta mengangkat ekonomi masyarakat Jatim.

Gatot Subroto Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jatim yang mewakili Khofifah Gubernur Jatim menyampaikan sambutan.

Dalam Milad ke-3 ini LAZ Taman Zakat menggelar kegiatan Munajat bareng Yatim dan menggelar istigotsah dan doa khusus dari dan untuk anak yatim.

Dalam kegiatan itu LAZ Taman Zakat mengundang KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dipanggil Aa Gym dalam menyampaikan tausiyahnya.

Gatot Subroto mewakili Khofifah menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Taman Zakat Indonesia dalam mengelola zakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Taman Zakat yang menjadi lembaga zakat yang terpercaya dalam mengemban amanah untuk mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan,” ujar Gatot.

Menjadi LAZ, ia melanjutkan Taman Zakat menyumbangkan waktu, dana yang terkumpul dan tenaganya untuk menolong masyarakat melalui pengembangan pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Sebagaimana visinya, Taman Zakat Indonesia sebagai Lembaga Filantropi Nasional terpercaya dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Gatot Subroto juga memaparkan, zakat punya potensi strategi yang layak dikembangkan jadi salah satu instrumen pemerataan pendapatan di Indonesia.

Dia pun berharap bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi nasional, khususnya pemuatan pemberdayaan ekonomi umat.

Dana zakat yang terkumpul melalui lembaga amil zakat dapat diwujudukan dalam bentuk pemberian keterampilan dan modal untuk diberikan kepada mustahiq setelah kebutuhan pokok terpenuhi.

“Selanjutnya, melalui modal yang diberikan tersebut akan tercipta suatu kegiatan usaha semacam home industri untuk mengangkat keluarga tersebut serta menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya,” terangnya.

Zakat, katanya, punya posisi strategis yang layak menjadi salah satu instrumen pemerataan pendapatan di Indonesia khususnya dalam mengatasi masalah ekonomi.

Ziyad General Manajer LAZ Taman Zakat dalam sambutannya juga menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dalam membantu masyarakat yang kurang beruntung di Jatim.

Ziyad kemudian bercerita, meskipun LAZ Taman Zakat baru berusia 3 tahun, sudah dikukuhkan Lembaga Amil Zakat Provinsi dari Kemenag.

“Alhamdulillah, oleh Kemenag Pusat kami sudah dikukuhkan menjadi LAZ Propinsi. Syarat-syarat yang harus dipenuhi rigid. Tapi alhamdulillah kami bisa memenuhinya,” ujarnya.

Ziyad kemudian juga berterima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan Taman Zakat dalam menyalurkan donasi ke masyarakat Jawa Timur.

Selain program beasiswa untuk Yatim, pemberdayaan ekonomi masyarakat, Ziyad menjelaskan bahwa Taman Zakat juga aktif dalam kegiatan membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

“Yang terbaru di bencana Erupsi Semeru, selain menyalurkan bantuan kebutuhan keseharian warga terdampak, kami juga berkomitmen mendikan Huntara, Hunian sementara, bangunan semi permanen. Program ini kerjasama dengan Pemkab Lumajang. Kami sudah ngobrol dengan Pak Thoriq,” ujar Ziyad menceritakan koordinasinya dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Ke depan, Ziyad berharap semakin banyak menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan yang kemudian mengangkatnya menjadi masyarakat yang lebih berdaya.

“Tahun depan, kami berharap bisa menyalurkan ke 200 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” kata Ziyad.(den)