Sabtu, 23 November 2024

Kemenkes: Tidak Menutup Kemungkinan Transmisi Lokal Omicron Ada di Daerah Lain

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Virus Corona Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengatakan, transmisi lokal Virus Corona Varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia.

Kemarin, Selasa (28/12/2021), Dokter Nadia mengumumkan ada seorang laki-laki berusia 37 tahun asal Medan, Sumatera Utara yang positif Omicron waktu berada di Jakarta.

Berdasarkan temuan tersebut, Siti Nadia mengatakan tidak menutup kemungkinan ada kasus transmisi lokal Virus Corona B.1.1.529 di daerah lain.

Sedangkan untuk transmisi komunitas, dia menyatakan sejauh ini belum ada data dari laboratorium.

Baca juga: Pasien Pertama Transmisi Lokal Varian Omicron Tanpa Gejala

Tapi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan urusan Vaksinasi Covid-19 menyebut, bisa saja sudah ada kejadian transmisi komunitas.

“Baru ada satu kasus transmisi lokal yang ditemukan. Tapi tidak menutup kemungkinan juga ada kasus transmisi lokal di tempat lainnya,” ujarnya kepada Suara Surabaya, Rabu (29/12/2021).

Sampai sekarang, tercatat 47 kasus Omicron di Indonesia. Semuanya menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran dan RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 selepas pergantian tahun, Dokter Nadia mengingatkan masyarakat tetap waspada, disiplin protokol kesehatan, dan vaksinasi.

Pemerintah juga terus berusaha mencegah laju penularan dengan membatasi mobilitas, aktivitas masyarakat, serta menjaga supaya tidak ada kerumunan orang.

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Satgas Mengimbau Masyarakat Menunda Perjalanan Internasional

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menyatakan, pemerintah sudah memesan 15 unit mesin whole genome sequencing, untuk mendeteksi varian baru Virus Corona termasuk Varian Omicron.

Nantinya, mesin-mesin tersebut akan disebar ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa yang menjadi pintu masuk orang dari luar negeri.

Selain itu, pemerintah juga memperbanyak Reagen PCR S-Gene Target Failure (SGTF), teknologi baru yang bisa lebih cepat mendeteksi ada tidaknya Varian Omicron dari sampel yang diperiksa.

Kalau dengan metode whole genome sequencing hasilnya tiga sampai lima hari, dengan S-GTF hasilnya bisa diketahui dalam waktu sekitar tiga jam.(rid/dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs