Satgas Jatim Siapkan Prosedur Karantina PMI yang Melalui Bandara Juanda

Untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyiapkan Bandara Internasional Juanda, di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai akses masuk baru khususnya bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Sebelumnya Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) menjelaskan, sekitar 30 persen PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu, menurut Menhub, akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI.

Pemerintah juga akan menambah waktu karantina pelaku perjalanan luar negeri menjadi 10 hari.

Menanggapi hal itu dr. Kohar Hari Santoso Ketua Rumpun Tracing Satgas Covid-19 Jatim mengatakan, prosedur pemeriksaan dan prosedur kedatangan PMI sama dengan pelaku perjalanan luar negeri lain. Hanya saja, untuk PMI prosedur karantina lebih dimudahkan dengan menyiapkan tempat isolasi di Ruang Isolasi KKP Surabaya di Terminal 2 Bandara Juanda dan Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

“Kedatangan PMI ini yang jadi perhatian dan prioritas, karena perlu kita bantu persiapan fasilitas. Secara prosedur sama, hanya penangannya agar bisa dapat kemudahan lebih,” dr. Kohar kepada Radio Suara Surabaya, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Bandara Juanda akan Jadi Pintu Masuk Baru Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Saat ini, pihaknya sedang melakukan dengan dinas terkait seperti pihak maskapai, Disnakertrans, Dishub hingga Bankesbanpol untuk mendata kedatangan PMI melalui Bandara Juanda, dengan jumlah kapasitas tempat karantina yang tersedia.

Jika tempat karantina terbatas untuk menampung semua PMI yang datang, tidak menutup kemungkinan prosedur karantina akan dilakukan di daerah masing-masing.

“Masih dihitung kapasitas yang ada, memungkinkan apa nggak. Atau harus berbagi dengan kabupaten/kota,” ujarnya.

Baca juga: Menhub Cek Kesiapan Bandara Juanda Layani Pekerja Migran Indonesia

Sebelumnya pada Minggu (26/12/2021) kemarin, Budi Karya Sumadi Menhub mengecek langsung kesiapan Bandara Juanda, Surabaya dan tempat karantina melayani kedatangan PMI dari luar negeri.

Tujuan pembukaan Bandara Juanda khususnya bagi para PMI, yakni untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, yang per harinya mencapai 3.000 sampai 4.000 penumpang.

Selain mengecek kesiapan Bandara Juanda, Menhub juga meninjau kesiapan tempat karantina.

“Paling tidak mesti disiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 hingga 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari,” ujarnya.(tin/rst)