Pada penghujung 2021 ini, PLN Unit Layanan Pembantu (ULP) Kangean mempercepat proses elektrifikasi untuk 3.195 pelanggan di desa-desa di Pulau Kangean yang memang belum teraliri listrik.
Desa-desa itu antara lain di Desa Angkatan, Desa Gelaman, Desa Batuputih, Desa Jukong-Jukong, Desa Buddi, Desa Kolo-Kolo, Desa Torjek, Desa Tembayangan, dan Desa Cangkraman.
Muhammad Daan Agung Lazuardi Manager PLN ULP Kangean mengatakan, proses pengerjaan elektrifikasi itu sedang dalam tahap pembangunan jaringan yang rencana akan tuntas pada awal 2022 mendatang.
Daan menambahkan, saat ini PLN pun tengah membangun perluasan jaringan interkoneksi di Pulau Mamburit dan Pulau Sagubing sebanyak 800 pelanggan.
“Untuk potensi pelanggan di Pulau Kangean adalah sekitar 20 ribu rumah, dan yang sudah tersambung adalah sekitar 19,5 ribu pelanggan,” ujar Daan dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Sebelumnya, marak beredar video ibu-ibu warga Desa Kolo-kolo, Kangean, menarik kabel listrik di jalanan berlumpur pada (22/12/2021) lalu.
“Kami mengapresiasi inisiatif warga membantu petugas PLN menarik kabel di jalan berlumpur, ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung PLN agar listrik bisa segera dinyalakan di rumah-rumah warga,” ujarnya.
Namun, kata dia, ke depan, PLN ULP Kangean mengimbau warga tidak turut serta dalam kegiatan tersebut. Hal itu mengingat pentingnya keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan di lapangan.
“PLN akan mengupayakan semaksimal mungkin agar pekerjaan bisa berjalan optimal meskipun kondisi jalan berlumpur itu sempat menghambat distribusi material. Mohon dukungan dan kerja samanya agar personel PLN bisa menjalankan tugas dengan lancar,” ujarnya.(den)