Pentingnya berbagai dengan sesama menjadi pesan khusus untuk perayaan Natal tahun ini dari Romo Yosef Eko Budi Susilo, Vikjen Keuskupan Surabaya.
Dia menekankan pentingnya berbagi untuk perenungan Natal 2021. Jangan sampai suka cita Natal melupakan mereka yang sedang kesusahan dan kesulitan.
“Kita hidup diajak untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Bukan hanya yang sisa-sisa, tetapi bisa jadi yang kita butuhkan tapi juga yang mereka butuhkan,” kata Romo Yosef kepada Radio Suara Surabaya.
Ia juga mengajak para umat Kristiani untuk lebih peduli terhadap sesama, tanggap dengan situasi, dan peka terhadap kebutuhan orang lain.
“Mau mengulurkan tangan memberikan solusi. Bukan acuh tak acuh dan memperkeruh situasi. Karena hidup ini (untuk) berbagi,” ujarnya.
Selain Romo Yosef, Pendeta Simon Filantropa Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja di Jawa Timur juga mengatakan hal serupa.
“Bagaimana mungkin satu dari kami bahagia, sementara lainnya banyak yang menderita, yang sedih? Aku adalah kita. Itu semangat berbagi dan Natal berbicara semangat berbagi,” ujarnya.
Terlebih lagi, beberapa waktu yang lalu Jawa Timur sedang dilanda bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang menimpa warga di lereng Semeru di Lumajang.
Menurutnya, kepedulian dan rasa berbagi menjadi kunci agar warga terdampak bencana bisa segera bangkit kembali.
“Jatim mengusung semboyan ‘dengan gotong royong, semua tertolong’. Dengan cepat juga bencana erupsi Semeru bisa dihadapi karena semangat persaudaraan, kebersamaan, dan berbagi yang luar biasa,” ujarnya.
Terakhir, Pendeta Simon mengucapkan, “Selamat Natal. Selamat berbagi cinta, kasih dan persaudaraan. Amin”.(tin/den)