Moso’iki Records dan Suara Surabaya mempersembahkan “Silampukau: Pagelaran Malam Penutupan” di Suara Surabaya Centre, Kamis (23/12/2021).
Grup folk yang terbentuk sejak tahun 2009 ini menjanjikan penampilan berbeda pada roadshow penutup yang akan digelar mulai pukul 19.00-20.30 WIB nanti.
Kata Eki Tresnowening, personel Silampukau, pertunjukan malam nanti akan melibatkan lebih banyak pihak dan aksi panggung. Karena biasanya Eki hanya sepanggung berdua dengan Kharis Junandharu.
“Banyak additional, ada ansambel, bass action, musical sound dan DJ set. Jadi pastinya berbeda dengan penampilan kami biasanya,” kata Eki.
Maka tak heran sebagai show terakhir sekaligus penutup tahun, Silampukau tampil maksimal.
“Kan nggak bisa bikin acara tahun baruan juga ini, jadi kami mengadakan perayaan sedikit lebih awal,” terang Eki.
Selain menjadikan Surabaya sebagai sandaran terakhir rangkaian roadshownya, ini juga untuk menjawab pertanyaan penggemar.
“Bulan kemarin (November) kita sudah melakukan roadshow di beberapa kota di Sidoarjo, Gresik sama Malang. Responnya baik dan kebanyakan mereka (bertanya) ‘kapan nih di Surabaya acaranya Silampukau?’ kebetulan sama SS mempersilakan kami menggunakan di SS Centre,” ungkapnya.
Silampukau adalah grup folk asal Surabaya yang menyanyikan lagu-lagu sederhana mengenai orang-orang sederhana.
Silampukau adalah kepodang, salah satu biduan kondang dari alam fraya; adalah duo Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening. Dibentuk pada akhir 2009, Silampukau berusaha menyanyikan mimpi, protes, perjuangan, semangat, dan geliat kehidupan sehari-hari perkotaan dalam iringan instrumen akustik seadanya.(dfn/tin/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
