Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Tegaskan Gotong Royong Kunci Keberhasilan Indonesia Mengendalikan Pandemi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden dalam acara peringatan ulang tahun ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jakarta. Rabu (22/12/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menilai keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 merupakan buah dari gotong royong semua pihak.

Menurut Presiden, budaya gotong royong adalah salah satu kelebihan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain di dunia.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi, sore hari ini, Rabu (22/12/2021), dalam acara peringatan ulang tahun ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jakarta.

Jokowi bilang, menurunnya penyebaran kasus infeksi Covid-19 di seluruh Tanah Air bukan kesuksesan satu, dua atau tiga orang saja, dan juga bukan kesuksesan presiden.

Tapi, berkat kerja sama seluruh elemen bangsa mulai dari level atas sampai para tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai fasilitas layanan kesehatan.

“Bukan kerja satu, dua, tiga orang, ini kerja gotong royong, semuanya bekerja. Enggak bisa kerja kalau ada yang mengklaim ini suksesnya Presiden, enggak ada, enggak boleh seperti itu. Karena saya rasakan semuanya bekerja dan negara lain itu yang enggak punya, gotong-royong itu enggak punya,” ujarnya.

Kepala Negara menyebut, ada ribuan puskesmas yang melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19. Sedangkan di negara lain layanan kesehatan cuma ada di rumah sakit.

Pada kesempatan itu, Presiden mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian 263 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat, berkat kerja keras berbagai pihak.

Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, penduduk yang sudah menerima satu dosis vaksin sekitar 73 persen, dan dosis kedua 51 persen dari total target.

Kemudian, Presiden mengapresiasi capaian satu juta dosis vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun dalam beberapa hari pelaksanaan.

“Kita dosis satu sudah 73 persen, dosis dua sudah 51 persen, dan anak-anak sudah juga dimulai disuntik 6-11 tahun sudah satu juta, ini padahal baru berapa hari. Ini enggak mungkin kerja sendirian, semuanya termasuk PSI juga sama tadi kita lihat vaksinasi, semua,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan, upaya pemerintah membangun infrastruktur merupakan salah satu fondasi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara lain tanpa adanya fondasi tersebut. Kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, kita ingin menyiapkan competitiveness, daya saing negara kita, dan yang paling penting membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Kalau fondasinya tidak dibangun, jangan bermimpi ke mana-mana,” tandas Presiden.(rid/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs