Film “Yuni” dan Gaung Perenungan Tentang Apa itu “Menjadi” Perempuan
Minggu, 12 Desember 2021 | 13:52 WIB
Pramono Anung Sekretaris Kabinet (Seskab) berharap perempuan Indonesia mendapat peran lebih banyak dan semakin kuat dalam proses pembangunan Bangsa Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Seskab, terkait peringatan Hari Ibu tahun 2021.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu ke-93 yang mengusung tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada kaum perempuan.
“Selamat Hari Ibu, perempuan-perempuan tangguh, perempuan-perempuan berdaya Indonesia! Semoga peranmu dalam membangun bangsa ini akan semakin nyata dan semakin kuat,” ujarnya melalui pesan elektronik, Rabu (22/12/2021).
Pramono menambahkan, kaum perempuan harus berdaya, harus kuat, mampu, mandiri, dan melawan apa pun, termasuk melawan kekerasan seksual yang sekarang sering terjadi.
Politisi PDI Perjuangan itu bilang, sekarang perempuan Indonesia punya banyak pilihan untuk terlibat dalam berbagai bidang, seperti menjadi pengusaha, ibu rumah tangga, pebisnis, hingga duduk di jajaran pemerintahan dengan menjadi bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden.
“Perempuan Indonesia betul-betul setara dengan kaum pria. Untuk itu, keadaan ini harus kita rawat, kita pelihara karena kami tahu bahwa kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah terjadi tanpa peran serta para perempuan Indonesia yang tangguh, kuat, dan berdaya,” pungkasnya.
Sekadar informasi, peringatan Hari Ibu di Indonesia merujuk keputusan Kongres Perempoean Indonesia III di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938.
Selanjutnya, Hari Ibu ditetapkan sebagai hari nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Peraturan tersebut mulai berlaku sesudah ditetapkan tanggal 16 Desember 1959.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
