Senin, 20 Januari 2025

Bukukan Transaksi Lebih dari Target, Mendag Mengapresiasi Kesuksesan Trade Expo Indonesia 2021

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan menutup Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition, Selasa (21/12/2021), di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta. Foto: Kemendag RI

Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengapresiasi capaian Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang berhasil membukukan transaksi USD 6,06 miliar.

Sejak dibuka tanggal 21 Oktober 2021, TEI Digital Edition banyak mendapat respon positif. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Tiongkok dan Mesir mendominasi transaksi.

“Capaian ini sangat menggembirakan karena melampaui target transaksi yang ditetapkan sebelumnya USD 1,5 miliar,” ujar Mendag sebelum menutup TEI-DE secara hibrida, Selasa (21/12/2021) di Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta.

Dari capaian tersebut, lanjut Lutfi, nilai total transaksi pembeli luar negeri tercatat USD 3,54 miliar.

Buyer dengan nilai transaksi terbesar berasal dari lima negara, yaitu Tiongkok dengan nilai transaksi USD 1,68 miliar (27,8 persen), Mesir USD 560,2 juta (9,24 persen), Brasil USD 285,8 juta (4,71 persen), Jepang USD 252,6 juta (4,17 persen), dan India USD 204,3 juta (3,37 persen).

Produk-produk yang berhasil menarik minat buyer luar negeri pada TEI-DE 2021 adalah produk pertanian dengan nilai USD 792 juta (13,06 persen), produk kimia USD 316,7 juta (5,22 persen), minyak sawit USD 307,8 juta (5,08 persen), produk herbal dan suplemen USD 300 juta (4,95 persen), serta produk kertas dan kertas olahan mencapai USD 298 juta (4,92 persen).

Sampai hari terakhir penyelenggaraannya, sambung Mendag, TEI-DE 2021 dikunjungi 32.030 orang dengan total pendaftar 8.220 buyer dari 136 negara, terdiri atas 3.721 buyer mancanegara dan 4.499 buyer lokal.

Sementara itu, lima negara dengan jumlah buyer terbanyak pada gelaran TEI-DE tahun ini adalah India, Tiongkok, Malaysia, Brasil, dan Mesir.

Menurut Lutfi, hal itu berkat peran perwakilan perdagangan di luar negeri yang aktif mempromosikan TEI-DE melalui pendampingan buyer dalam mencari produk Indonesia, membuka help desk, dan mengadakan pertemuan bisnis.

Pameran dalam TEI-DE tahun ini diikuti 834 peserta pameran yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product, digital lifestyle & service, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product.

“Para peserta diharapkan terus menindaklanjuti kontak dagang yang terjadi selama TEI-DE berlangsung. Selain itu, perwakilan perdagangan di luar negeri juga akan terus mengawal tindak lanjut kerja sama yang terjalin antara para peserta pameran dengan buyer,” tegas Lutfi.

Selama penyelenggaraan TEI-DE 2021, dilaksanakan juga beberapa kegiatan forum yaitu Trade Tourism & Investment Forum (TTI), Halal Trade Forum, bisnis forum, dan konseling bisnis.

Selain itu, tercatat sebanyak 107 penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang melibatkan eksportir dan buyer dari 17 negara.

Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah penjajakan bisnis yang mampu menghasilkan transaksi sebesar USD 2,521 miliar dengan buyer dari kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa yang difokuskan untuk tenaga kerja terampil dan profesional.

Selanjutnya, gelaran Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang diselenggarakan di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

“Kesuksesan penyelenggaraan TEI-DE ini tentunya merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu, diharapkan kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus kita tingkatkan di tahun mendatang,” pungkas Mendag.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
25o
Kurs