Mengisi waktu libur di Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggelar lomba olahraga antar sekolah untuk siswa siswi SMP negeri dan swasta se-Kota Surabaya.
Tri Aji Nugroho Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengatakan, lomba olahraga antar sekolah ini dibagi menjadi tujuh event pertandingan. Diantaranya adalah, futsal, volly, basket, atletik lari 100 dan 400 meter, pencak silat, band dan nyanyi solo.
“Jadi, lomba antar sekolah ini sebagai Kick Off (pemanasan) untuk memulai kembali even antar sekolah yang sempat vakum. Yang dilombakan bukan hanya olahraga saja. Hari ini, Selasa (21/12/2021) itu, juga ada lomba musik di Taman Harmoni, ada band dan bernyanyi solo,” kata Aji.
Aji menjelaskan, selain untuk mengisi waktu liburan Nataru, lomba ini juga bagian dari program besar Dispendik Kota Surabaya. Yaitu, Free Extraordinary You, program yang menampung bakat seni dan olahraga para siswa siswi SMP se-Kota Pahlawan.
Digelarnya kompetisi ini, Aji berharap, Dispendik Surabaya dapat memunculkan atlet muda berbakat di cabang olahraga yang diperlombakan tersebut. Kedepannya, Dispendik juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya untuk mencari calon atlet muda.
“Adanya lomba ini, bakat anak-anak ini bisa terasah dengan baik. Jadi bukan hanya latihan di sekolah saja. Harapannya, bibit muda ini nantinya bisa mengharumkan nama Kota Surabaya. ” harapnya.
Dalam perlombaan ini kurang lebih diikuti oleh puluhan peserta tim dari setiap sekolah, diantaranya 32 tim bola volly putra dan putri, 32 tim basket putra dan putri, 16 tim futsal putra serta tim perseorangan dari pencak silat dan atletik. Lomba ini digelar dua sesi dalam dua pekan. Di pekan pertama, dimulai dari tanggal 20 – 23 Desember 2021, sedangkan di pekan kedua, dimulai dari tanggal 27 – 30 Desember 2021.
“Ini kan yang ikut ada kategori putra dan putri. Jadi satu sekolah ada yang mendaftarkan dua tim putra dan putri untuk olahraga bola volly dan basket. Sedangkan yang ikut futsal, atletik lari dan pencak silat, satu sekolah hanya diperbolehkan mengirim satu orang mulai dari kelas 7 – 9 diperbolehkan ikut,” jelasnya.
“Kami harap kick off ini kedepannya lebih banyak lagi pesertanya. Ini sebagai titik awal menggelorakan olahraga dan memfasilitasi bakat siswa siswi SMP, sehingga nanti di tahun 2022 siswa siswi kita mampu bersaing dengan kota/kabupaten lain,” kata Aji. (man/rst)