Kementerian Kesehatan mengungkap awal masuknya Virus Corona B.1.1.529 atau Varian Omicron yang pekan lalu terdeteksi menginfeksi seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Sesudah melakukan pelacakan sekitar sepekan, Tim Kementerian Kesehatan menyatakan Varian Omicron terbawa masuk seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Nigeria, pada 27 November 2021.
Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengatakan, pihaknya memeriksa kasus positif Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran dalam rentang waktu 14 hari terakhir.
Baca juga: Pegawainya Terinfeksi Varian Omicron, Wisma Atlet Diisolasi Selama Tujuh Hari
“Kemungkinan besar kasus pertama infeksi Varian Omicron di Indonesia seorang berinisial TF, Pekerja Migran Indonesia berusia 21 tahun, yang punya riwayat perjalanan dari Nigeria,” ujarnya kepada suarasurabaya, Senin (20/12/2021).
TF diduga menularkan seorang petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran berinisial N yang tidak punya catatan bepergian ke luar negeri.
“Sekarang TF sudah selesai menjalani masa karantina, dan berstatus negatif Covid-19,” tegasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dari tanggal 24 November sampai 3 Desember 2021, ada sebanyak 169 WNI yang pulang dari luar negeri, dan menjalani karantina di Wisma Atlet Kemayoran.
Baca juga: Kemenkes Telusuri Riwayat Kontak Erat Kasus Infeksi Corona Varian Omicron
Sekadar informasi, Rabu (15/12/2021), Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menyampaikan informasi satu kasus positif Covid-19 Varian Omicron pertama di Indonesia.
Kemudian, Sabtu (18/12/2021), ada dua orang lagi yang terkonfirmasi positif Varian Omicron, dengan riwayat perjalanan dari wilayah Amerika Selatan dan Inggris.
Sementara, ada tiga orang Warga Negara China dengan status suspek terinfeksi Virus Corona Varian Omicron yang menjalani karantina di Kota Manado, Sulawesi Utara.(rid/rst)