Mukhamad Misbakhun anggota Komisi XI DPR RI menilai, perkembangan ekonomi di Jawa Timur menunjukkan indikator perbaikan yang sangat signifikan. Hal ini terwujud karena proses vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 71 persen, dan tahap kedua sudah mencapai 47 persen, juga tentunya dengan adanya vaksin lansia dan pelonggaran-pelonggaran terhadap level PPKM. Masyarakat kini mulai meningkatkan aktifitasnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
“Jawa Timur sendiri mengalami peningkatan recovery ekonomi yang sangat signifikan. Pertumbuhan kreditnya juga mulai mengalami peningkatan, walaupun secara nasional ada pertumbuhan kredit sekitar 3,7 hampir mendekati 4, dan diperkirakan akhir tahun bisa mendekati 4,5,” ujar Misbakhun dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi groot di masyarakat terutama di sektor perdagangan. Dimana, konsumen dan daya beli masyarakat juga sudah mulai pulih yang menandakan bahwa ekonomi mengalami gairah kembali.
Misbakhun menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi satu di antara bukti keberhasilan pemerintah dalam menangani Covid-19 yang sebelumnya memberi dampak yang serius terhadap perbaikan di sektor ekonomi.
Sementara, Indah Kurnia anggota Komisi XI DPR RI lainnya menilai mitra kerja Komisi XI yang ada di Jawa Timur mampu bekerja dengan baik dan konsisten. Masing-masing mitra memiliki peran tersendiri di antaranya mengedukasi masyarakat dengan sosialisasi dan peningkatan literasi terhadap penggunaan sistem pembayaran digital. Sistem tersebut erat kaitannya dengan percepatan dan kemudahan bertransaksi dengan aman.
“Termasuk OJK yang terus kita dorong untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap tawaran-tawaran investasi maupun pinjaman yang sangat menjerat masyarakat kita jadi mereka secara paralel bekerja. Kita juga secara paralel juga melakukan fungsi pengawasan dengan terus berkomunikasi secara intens dengan seluruh stakeholders. Saya yakin Jatim akan segera bangkit dan lebih bangkit lagi menuju kepada Indonesia maju,” tandasnya.
Muhidin M. Said anggota Komisi XI DPR RI menyatakan, geliat ekonomi masyarakat atau UMKM di Jawa Timur berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Meskipun, kredit-kredit besar belum dapat bergerak, dirinya berharap Covid-19 dapat terus melandai sehingga outlook 2022 dapat tercapai pertumbuhan sekitar 5,4 persen.
“Kita harapkan mudah-mudahan pada saat ini nanti Covid ini landai, saya yakin tahun 2022 sesuai dengan outlook, kita akan tumbuh 5 sampai 5,4 persen. Saya kira ini bisa dicapai karena sekarang di akhir tahun ini, kita bisa mencapai lebih dari 4 persen,” pungkas Muhidin.(faz/tin/ipg)