Sabtu, 23 November 2024

Kasus Covid-19 Varian Omicron Belum Terdeteksi di Jawa Timur

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Virus Conora Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Dokter Makhyan Jibril tim Satgas Covid-19 Jawa Timur mengatakan, sejauh ini kasus Covid-19 varian Omicron belum ditemukan di Jatim.

Untuk mengantisipasi agar varian yang pertama kali dideteksi oleh ilmuwan di Afrika Selatan ini, Pemprov Jatim menggalakkan penguatan melalui whole genome sequencing. 

“Untuk perjalanan dari luar negeri yang hasil PCR-nya positif dan CT value-nya di bawah 20 kita lakukan whole genome secuencing. Sejauh ini sudah ada 323 whole genome sequencing dari bulan Juli, kita ketemu 4 kasus varian Alpha, 6 kasus Beta dan 129 kasus Delta. Omicron sampai hari ini belum ada,” kata dokter Jibril kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (17/12/2021).

Dia menambahkan, kasus Covid-19 yang terdeteksi dari whole genome sequencing dari pelaku perjalanan dari luar negeri atau di suatu daerah yang peningkatan kasusnya cepat.

Selain itu, untuk sampel yang dicurigai adanya mutasi akan dikirimkan ke laboratorium untuk dilakukan whole genome secuencing.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan, indikator pandemi Covid-19 di Jatim cukup baik.

Positivity rate 0,05 persen, BOR kita hanya 2 persen dan tiga rumah sakit lapangan terbesar di Jatim, di Jl. Indrapura, di Malang, dan di Madiun nol pasien hari ini,” ungkapnya.

Sementara untuk antisipasi di momen Natal dan tahun baru, dokter Jibril mengatakan, tetap akan dilakukan pengetatan mobilitas dan percepatan vaksinasi.

Bukan hanya itu posko pengamanan dan petugas gabungan akan melakukan penjagaan mengantisipasi mobilitas masyarakat saat Nataru.

“Kita optimalisasi alat-alat yang dipunya seperti PeduliLindungi, PCR maupun rapid test. Ada 264 posko yang ditempatkan di Jatim dan 16.700 personel gabungan,” ungkapnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs