Beberapa rumah sakit Inggris, terutama di Kota London, berjuang agar pelayanan medis tetap terjaga ketika banyak pegawai harus menjalani isolasi Covid-19.
Inggris pada hari Rabu (15/12/2021) mencatat 78.610 kasus baru –rekor harian tertinggi selama pandemi– ketika infeksi akibat varian Omicron meningkat secara drastis.
“Masalah akut yang sebenarnya adalah jumlah staf,” kata Katherine Henderson, konsultan perawatan darurat di London dan Presiden Royal College of Emergency Medicine, kepada Radio BBC yang dilaporkan Antara, Kamis (16/12/2021).
“Bahkan jika kami belum menghadapi kenaikan yang tinggi pada jumlah orang yang dirawat, kami sudah merasakan efek dari kekurangan staf untuk bertugas secara baik dan aman. Jadi kami khawatir kalau pasien berdatangan karena kami tak punya cukup staf,” kata dia.
Henderson juga mengatakan rumah sakit di London yang paling terdampak.
“Kami perkirakan mungkin sekitar 10 persen staf, yaitu dokter dan perawat, yang harus menjalani cuti,” katanya, menambahkan.(ant/dfn)