Jumat, 22 November 2024

Gadis 21 Tahun Grogi Jadi Presdir Laznas LMI Sehari

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Salsabila Tiara (21) tahun bersama beberapa perwakilan Laznas LMI saat berkunjung ke Suara Surabaya Centre, Selasa (14/12/2021). Foto: Laznas LMI

Salsabila Tiara (21 tahun) asal Bogor, Jawa Barat terpilih menjadi Presiden Direktur Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) selama sehari.

Tiara resmi ditunjuk Agung Wicaksono, Presiden Direktur Laznas LMI melalui program Youth Takeover Challenge.

Gadis yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Tazkia jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Bogor, itu pun merasa bangga dapat menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Laznas LMI.

“Alhamdulillah, saya bersyukur diberi kesempatan, diberikan ruang untuk terlibat satu hari menjadi pemimpin di Laznas LMI. Bangga luar biasa, menjadi pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya saat memimpin briefing pagi yang dihadiri seluruh direktur Laznas LMI, Selasa (14/12/2021).

“Semoga ke depan bisa terus memberikan dampak yang baik bagi orang-orang di sekitar dan banyak pemimpin di masa yang akan datang yang berus bertumbuh,” tambahnya.

Salsabila Tiara terpilih menjadi Presiden Direktur Laznas LMI selama sehari. Foto: Laznas LMI

Gadis semester 5 tersebut mengaku sempat grogi karena dirinya perempuan dan dipercaya memimpin direktur Laznas LMI yang kebanyakan laki-laki.

“Perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Perempuan bisa juga menjadi pemimpin, perempuan juga bisa berdaya juga bisa memperdayakan orang lain,” tegasnya.

Tiara berharap saat kembali ke kampusnya, dua bisa memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan lingkungan sekitar.

“Setelah acara ini saya akan kembali ke kampus, membagikan ilmu ke adik-adik di kampus, terlibat aktif di media kampus, mengisi podcast, dan lain-lain. Semoga bisa tumbuh, berkembang dan bermanfaat,” tuturnya.

Sebelumnya, puluhan peserta dari seluruh daerah di Indonesia mengikuti acara Youth Takeover Challenge ini, dan Tiara berhasil terlilih untuk terbang ke Surabaya dan menjadi Presiden Direktur.

Dia dan beberapa perwakilan dari Laznas LMI juga berkunjung ke Suara Surabaya Centre di hari yang sama.

Agung Wicaksono Presiden Direktur Laznas LMI, menyampaikan, “Youth Takeover Challenge lebih dari memberi kesempatan sehari jadi pemimpin di Laznas LMI. Di baliknya ada komitmen kuat, target-target, dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kepemimpinan generasi muda,” katanya.

“Semua ini bukan hanya mulia dan penting untuk dilakukan, namun strategis dan kunci untuk transformasi menyeluruh agar Lembaga Zakat kita semakin profesional, akuntabel dan bermanfaat,” pungkasnya.

Youth Takeover Challenge adalah lomba yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk melahirkan gagasan dan kreativitas dalam bentuk karya video terbaik untuk Indonesia

Mengusung tema “Sekali Menapak Seumur Hidup Berdampak,” pemenang lomba ini berkesempatan menggantikan pimpinan Laznas LMI sehari.

Sebelum menjadi pemenang, ada enam finalis yang berkesempatan eksklusif mentoring bersama Coach Salma Subakat selalu CEO PT Paragon Technology & Innovation.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs