Berpadunya nuansa tradisional dan modern pada karya lukis I Made Gunawan seniman kelahiran Bali dihadirkan pada pameran tunggal di Villa Art Gallery, Jumat (10/12/2021).
“Sejak kecil aku sudah akrab dengan seni tradisi, atau segala sesuatu yang sifatnya tradisional. Keluargaku adalah seniman, Dalang Wayang. Demikian juga saudara-saudaraku. Jadi dari kecil aku sudah menikmati dan jadi bagian dari tradisi dan tradisional itu,” katanya.
Bahkan saat mulai menempuh pendidikan dasar, Made Gunawan sudah memilih sekolah kesenian.
“Dan barangkali melalui pendidikan dasar hingga akhirnya kuliah dibidang seni itulah aku mulai mengenal seni modern,” tambah Made Gunawan.
Di atas kanvas, maka paduan tradisional dan moderen karya Made Gunawan dengan obyek-obyek alam, tumbuhan, hewan dan lingkungan sekitar desa tempat tinggalnya mulailah dikenali masyarakat pecinta lukisan. Bahkan karya Made Gunawan yang khas itu diminati masyarakat dunia.
“Aku lahir di desa kecil di Bali. Alam, tetumbuhan, pohon, binatang, gunung, apapun di sekitarku menjadi bagian lukisan karyaku. Karena itu, sedih rasanya saat melihat pepohonan ditebang, hewan dibunuh, dan itu aku tuangkan di atas kanvas, ” ujar Made Gunawan.
Melihat dari dekat karya lukis Made Gunawan memang sangat detil. “Daun-daun kecil yang aku tampilkan adalah bagian dari seluruh obyek. Dan secara khusus juga, aku gunakan pena Bambu buat melukis,” rinci Made Gunawan.
Menandai pembukaan Villa Art Gallery atau Galeri Seni Villa sekurangnya 30 lukisan karya I Made Gunawan dihadirkan dalam judul Living Harmony hingga akhir Desember 2021. Galeri Seni Villa berada di kawasan industri Rungkut yang hadir dalam rangka meramaikan kantong-kantong seni di Kota Surabaya.(tok/tin/den)