Johan Budi anggota Komisi III DPR RI menjelaskan, bantuan logistik untuk para pengungsi korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, sejauh ini sudah terpenuhi dengan baik.
Bantuan datang dari berbagai kalangan, termasuk Komisi III DPR RI yang memberi bantuan lewat Polda Jatim.
Menurut Johan, bantuan logistik tidak ada yang kurang, karena dukungan dari masyarakat begitu besar.
“Dukungan publik luar biasa. Sinergitas TNI-Polri, Pemda, dan relawan juga terbangun dengan bagus,” kata Johan dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021)
Kata Johan, Komisi III melakukan kunjungan spesifik ke lokasi pengungsian di Lumajang, Kamis (9/12/2021) lalu.
Karena mitra kerja Komisi III adalah Polri, kata Johan, sudah keniscayaan bagi Komisi III melihat dari dekat kesigapan Polri membantu korban terdampak.
Johan mengingatkan, penanganan dampak Awan Panas Guguran (APG) gunung Semeru juga harus dilihat dalam konteks pandemi Covid-19.
“Perlu ada pendukung seperti vitamin dan masker. Alhamdulillah semuanya sudah terpenuhi. Kami menyerahkan bantuan juga dari Komisi III untuk korban APG Semeru,” jelasnya.
Dalam kunjungan kerja spesifik ini, kata dia, Komisi III DPR mendatangi lebih dulu Polres Kota Malang untuk mendapat penjelasan dari Slamet HS Wakapolda Jatim soal peta bencana dan kebutuhan logistik untuk para pengungsi.
Setelah itu, tim Komisi III DPR meluncur ke lokasi pengungsian di Lumajang, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo. Sementara Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim yang menyambut di pengungsian.
Untuk masyarakat pengungsi, kata Johan, ditempatkan di bangunan sekolah dasar. Tim Komisi III DPR juga mendatangi lokasi penyimpanan bantuan logistik. Di sana sudah ada bantuan logistik Komisi III yang ditempatkan di tenda-tenda.
“Perlu kami jelaskan bahwa Komisi III berkunjung ke sini untuk melihat bagaimana penanganan yang dilakukan pihak-pihak terkait. Karena Komisi III mitranya Polri, maka kami ingin melihat penangan dampak erupsi Gunung Semeru oleh jajaran Polri,” ujar Johan.(faz/tin/den)