Pengelola hotel dan restoran di Jawa Timur menyambut baik keputusan pemerintah untuk membatalkan PPKM Level 3 serentak selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dwi Cahyono Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur mengatakan keputusan ini adalah langkah yang baik. Apalagi hotel dan restoran juga sudah siap menyambut tamu.
“Kami sudah mengantongi Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), seluruh karyawan sudah divaksin dua kali, dan sudah menyediakan pemindai aplikasi PeduliLindungi juga sudah siap,” kata Dwi kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (8/12/2021).
Terkait perayaan tahun baru, PHRI juga sudah menekankan ke semua anggota bahwa tidak ada acara tahun baru di dalam hotel, sesuai peraturan pemerintah.
“Sudah clear tidak boleh mengadakan event tahun baru,” ujarnya.
Apabila PPKM Level 3 dilaksanakan serentak di semua daerah, menurut Dwi tidak adil karena saat ini level risiko penularan Covid-nya juga tidak sama. Pihaknya juga akan kesulitan mencari jalan keluar untuk mengatasi dampak jangka panjang PPKM Level 3 serentak.
Terlebih, beberapa bulan ini operasional dan okupansi hotel sudah membaik. Rata-rata okupansi sekitar 27-45 persen. Daerah destinasi seperti Batu, Malang lebih dari 50 persen.(iss/ipg)