Selasa, 26 November 2024

Erick Thohir Senang Mengelola Liga, Enggan Memimpin PSSI

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Erick Thohir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat mengisi talkshow Jokowi Millenials Festival di Surabaya, Minggu (9/12/2018). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Erick Thohir Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019 mengaku senang jika dirinya diberi kesempatan mengelola persepakbolaan Indonesia. Ia mengaku siap jika diberi kesempatan mengelola liga 1 Indonesia. Namun dia menegaskan, bukan berarti dia mau menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggantikan Eddy Rahmayadi.

“Kalau saya senang di sepakbola, ya wajar. Tidak mungkin tidak senang di sepakbola. Orang sudah melanglang buana di industri sepak bola. Tetapi yang tidak mau (yaitu, red) terjebak di birokrasi PSSI-nya,” kata Erick ketika ditemui usai mengisi talkshow Jokowi Millenials Festival di Surabaya pada Minggu (9/12/2018).


Erick Thohir saat berbicara dengan Mantan Relawan Asian Games 2018. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Erick menyebut, alasan dirinya belum tentu menerima jika ditunjuk menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), karena baginya untuk memajukan sepak bola dalam negeri tidak harus melalui jabatan Ketua Umum PSSI.

“Saya senang kalau dikasih kesempatan mengelola liga. Ayo. Tapi belum tentu jadi Ketua PSSI-nya,” katanya.

Sebagai Informasi, pada pertengahan November 2018, muncul desakan agar Erick Thohir menggantikan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI. Desakan ini banyak disuarakan oleh banyak pecinta sepak bola nasional. Desakan ini bahkan dibuatkan petisi agar mantan Pangkostrad TNI AD yang kini memiliki tiga jabatan sekaligus itu untuk segera mundur dari kursi kepemimpinan PSSI.

Namun, Edi menyatakan menolak mundur hingga jabatannya selesai pada 2020 mendatang. Menurutnya, ia ingin menyelesaikan amanah kongres yang memintanya untuk menjabat selama empat musim. (bas/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs