Ratusan massa buruh gabungan dari berbagai serikat pekerja dari berbagai daerah long march melawan arus Jalan Panglima Sudirman sejak dari Perempatan Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya, Senin (29/11/2021) sore pukul 16.30 WIB.
Akibat aksi ini kepadatan lalu lintas di Jalan Panglima Sudirman Surabaya tidak terhindarkan. Petugas kepolisian yang berada di lokasi juga tidak bisa berbuat apa-apa selain membantu mengatur mengurai lalu lintas.
Salah satu petugas polisi lantas di Pos Polisi depan Patung Karapan Sapi mengatakan, massa buruh sebenarnya sudah diarahkan kembali ke Jalan Basuki Rachmat. Tapi mereka menolak.
Mereka bersikeras untuk longmarch melawan arus di Jalan Panglima Sudirman. Satu rombongan massa yang menuntun masing-masing sepeda motornya lolos melawan arus Jalan Panglima Sudirman.
Satu rombongan di belakangnya pun mengikuti mereka. Tentu saja hal ini menambah kepadatan lalu lintas yang terjadi di Sepanjang Jalan Panglima Sudirman.
Seperti diketahui, diperkirakan ada sebanyak 25 ribu buruh yang sampai sore ini memusatkan aksi unjuk rasa di Gedung Negara Grahadi. Mereka menuntut Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menetapkan upah berkeadilan.
Mereka menolak upah murah, menuntut pencabutan keputusan penetapan Upah Minimum Provinsi Jatim yang hanya naik 1,2 persen atau Rp22.500 dari UMP 2021, dan menuntut Gubernur melaksanakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka meminta gubernur melaksanakan keputusan MK tentang UU Cipta Kerja yang dianggap Inkonstitusional bersyarat dengan tidak menggunakan PP 36/2021 tentang Pengupahan yang merupakan turunan undang-undang tersebut.(den/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
