Sabtu, 23 November 2024

Khofifah Realisasikan SMAN 1 Bangil Jadi SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama realisasi SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim di Bangil, Pasuruan, di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, Selasa (23/11/2021). Foto: Istimewa

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur merealisasikan SMAN 1 Bangil menjadi SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur. Sekolah yang mensinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, dan keimanan itu akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.

SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim dirancang mempunyai keunggulan tersendiri. Selain akademik dan kesamaptaan, SMA tersebut juga berbasis pendidikan keimanan dan  ketaqwaan .

Berlokasi di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama realisasi SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim di Bangil, Pasuruan, tersebut melibatkan sejumlah pihak. Yaitu, Laksamana Madya TNI Nurhidayat Dankodiklatal Surabaya,  Laksamana Pertama TNI Diki Atriana Mabes AL ,  Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi Danlantamal V Surabaya, serta Zainal Abidin Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil.

Peresmian SMA itu menambah empat SMA negeri berbasis kesamaptaan yang telah ada di Jatim. Yakni SMA Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL. Kemudian  SMA Taruna Brawijaya yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri dan  SMA Taruna Angkasa yang bekerja sama dengan TNI AU di Madiun. Serta, SMA Taruna Bhayangkara yang bekerja sama dengan Polri berlokasi di Banyuwangi.

Merujuk pada pemikiran Kishore Mahbubani, profesor dari Singapura, Khofifah mengatakan, dunia memasuki sejarah baru. Era baru dunia tersebut ditandai dengan Asia yang akan segera menjadi tempat bergesernya kekuatan global dunia. ”Dari abad Renaisance yang bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, ke Amerika, ini sudah bergerak ke Asia Pasifik,” kata Khofifah, Selasa (23/11/2021).

Saat ini, momentum bergesernya kekuatan global tersebut diambil oleh Korea Selatan. Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa menjadi kekuatan tersendiri. Karena itu, pihaknya menyambut baik dengan adanya SMA Negeri 1 Taruna Madani jawa Timur yang merupakan komprehensi antara bela negara, akademik, keagamaan, dan leadership. ”Menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, penuh kasih, penuh damai,” tuturnya.

Nurhidayat Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu dibutuhkan peningkatan kualitas SDM. Baik secara intelektual, pelatihan melalui kesamaptaan jasmani, serta pengasuhan karakter melalui penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.

”Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN 1 Taruna Madani. Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual,” katanya. Pendampingan dilakukan dari sisi kurikulum dan tenaga pendidik.

Sementara itu, Zainal Abidin Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil menyebut, pendirian SMAN 1 Taruna Madani ini menutup keterbatasan pendidikan yang ada. Dengan cara mendesain pendidikan secara komprehensif dan bersama-sama sehingga menghasilkan output siswa yang tidak hanya memiliki ketahanan fisik, tapi juga IPTEK dan spiritual. ”Ini prototipe yang bisa dihadirkan. Dan jatim memulai dengan ini, bahkan ada keseniannya,”  ujarnya. Khusus siswa beragama Islam ada pendalaman kitab kuning dan Bahasa Arab.

Dalam dua tahun nanti pihaknya akan mengevaluasi hasil pendidikan ini.  Selanjutnya, juga dilakukan mapping untuk berkompetisi ke perguruan tinggi tidak hanya secara nasional tapi juga international.

Di sisi lain, Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengatakan, SMA Negeri 1 Taruna Madani merupakan upaya untuk menciptakan SDM unggul modal dasar kemajuan bangsa.

“Mempunyai kekhususan SDM yang tidak hanya orientasi IPTEK, tapi juga pengembangan karakter, baik karakter religius maupun ketarunaan, nasionalisme, dan wawasan kebangsaan,” pungkasnya. (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs