Sabtu, 23 November 2024

Inovasi Pelayanan Kanwil Kemenkumham Jatim Borong Empat Kategori Penghargaan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Subianta mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim menerima penghargaan dari Wamenkumham di secara langsung di Jakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Istimewa

Kanwil Kemenkumham Jatim memborong empat penghargaan dan menjadi juara umum ajang Indonesia Intellectual Property Awards (IIPA) dan PR Kumham Awards 2021.

Kegiatan yang diinisiasi Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI) itu digelar secara hybrid, baik secara daring maupun secara luring.

Kegiatan luring digelar di Grand Ballroom Shangri-La Hotel Jakarta. Sedangkan kegiatan daring diikuti semua satker jajaran melalui teleconference.

Prof Edward Omar Sjarief Hiariej Wakil Menteri Hukum dan HAM menyerahkan piagam penghargaan secara langsung kepada Subianta Mandalan Kadiv Yankumham Jatim.

Subianta mewakili Krismono Kakanwil Kemenkumham Jatim menghadiri acara secara langsung pada Selasa (23/11/2021).

“Puji syukur, kami bisa meraih juara umum,” ujar Krismono Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim yang mengikuti acara dari ruang kerjanya.

Jawa Timur mendapatkan empat penghargaan bergengsi dari sembilan kategori. Pertama, kategori Inovasi Pemberdayaan Layanan Kekayaan Intelektual 2020-2021.

Penghargaan ini diberikan atas inovasi layanan Kekayaan Intelektual (KI) di Jatim melalui Aplikasi SITA, Klinik KI, dan Jaringan Layanan KI (Jaran Kya-I).

Selanjutnya, di dalam PR Kumham Award 2021, Humas Kemenkumham Jatim menyabet dua penghargaan di dua kategori.

Pertama, peringkat kedua Kategori Pemberitaan Positif di Media Online. Kedua, Peringkat Kedua Pengelolaan Media Sosial Instagram.

Dirjen Imigrasi berada di peringkat pertama dan Dirjen Pemasyarakatan di peringkat ketiga.

Penghargaan terakhir yang diraih adalah Juara Umum Kanwil Terbaik Pelaksanaan Tugas dan Fungsi KI Berdasarkan 9 Kategori Penghargaan.

“Ini adalah penghargaan untuk petugas dan semua pengguna layanan kekayaan intelektual di Jatim,” ujarnya.

Krismono melanjutkan, penghargaan ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder.

Terutama Pemkab/Pemkot yang ada di seluruh Jatim yang selama ini membentuk Jaringan Layanan Kekayaan Intelektual.

“Begitu juga Pemprov Jatim yang sangat mendukung adanya Klinik KI di lima bakorwil,” terangnya.

Sementara itu, Plt. Dirjen KI Razilu menyampaikan, saat ini progres capaian target kinerja yang ada telah menghasilkan Kajian Pembentukan Klinik KI di wilayah.

Salah satu provinsi yang dianggap telah berhasil membangun Klinik KI adalah Jawa Timur. Oleh karenanya pada kesempatan itu, Ditjen KI mengundang Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur.

Emil diundang untuk berbagi pengalaman dalam mendirikan Klinik KI pada 5 Bakorwil tersebut.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs