Sabtu, 23 November 2024

BNPB Kaji Penyebab Banjir Berulang yang Rendam Jalur Trans Kalimantan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Banjir yang merendam rumah warga di Desa Tumbang Muroi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Jumat, (19/11/2021). Foto: BPBD Kapuas

Mayjen TNI Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pihaknya segera menurunkan tim untuk mengkaji penyebab banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk ruas jalan Trans Kalimantan.

Dalam peninjauan ke lapangan secara singkat BNPB telah berdialog penyebab banjir mulai dari curah hujan tinggi, hunian warga yang sejajar bahkan lebih rendah dari sungai, hingga kemungkinan kerusakan di daerah hulu, kata Suharyanto di Palangka Raya, Minggu.

“Dan mungkin, ini masih mungkin, kerusakan lingkungan di hulu, ini tidak bisa diputuskan atau dinyatakan sekarang, akan dibuat kajian secara komprehensif dari pemerintah daerah dan dari BNPB akan menurunkan tim untuk mengetahui secara pasti apa penyebabnya,” tambah dia.

Kemudian ia mengatakan, dari hasil analisa tersebut akan dirumuskan langkah-langkah yang tepat dan komprehensif dengan sasaran jangka menengah minimal 2022 akhir, tidak lagi terjadi banjir seperti ini.

“Kenapa di akhir 2022, karena diperkirakan curah hujannya sama seperti di penghujung 2021 ini,” jelasnya seperti yang dilansir Antara.

Ia menegaskan untuk tim penanganan terdampak banjir sudah masuk dan turun ke lapangan, baik TNI, Polri maupun BNPB dan lainnya sudah melakukan penanganan membantu masyarakat.

“Untuk tim yang akan melihat penyebabnya ini akan diturunkan secepat mungkin, setelah surut akan terus memantau dan mengumpulkan keterangan, sehingga penyebabnya akan diketahui secara pasti,” jelasnya di sela peninjauan banjir dan masyarakat di tempat pengungsian.

Sementara itu berdasarkan tinjauan di lapangan, Kepala BNPB menyebut penanganan banjir maupun langkah-langkah jangka pendek yang diperlukan sudah dilakukan dengan baik.

“Kita lihat bersama hal-hal yang harus diadakan sudah tersedia, sudah ada posko, data-data sudah cukup lengkap, hingga dapur umum dengan menu yang cukup baik,” ungkapnya.

Selain itu ia meminta agar tidak adanya saling menyalahkan, sehingga semua dapat bersatu padu dalam upaya penanggulangan banjir saat ini maupun mencegahnya agar tidak kembali terulang di masa mendatang.

Dalam rangkaian peninjauan ke lapangan tersebut, selain Fairid Naparin Wali Kota Palangka Raya, juga turut mendampingi Nuryakin Penjabat Sekda Kalteng, serta pihak terkait lainnya.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs