Sabtu, 23 November 2024

Razgatlioglu Juara Dunia WSBK meski Rea Nomor Satu di Race 1 Mandalika

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
toprak-juara-dunia-wsbk Toprak Razgatlioglu Pembalap Tim Pata Yamaha With Brixx WorldSBK berfoto dengan papan tanda juara dunia 2021 seusai balapan pertama (race 1) WSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021). Foto: Antara

Toprak Razgatlioglu mengunci gelar juara dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (21/11/2021) dengan finis runner-up di Race 1. Raihan poinnya sudah tak terkejar oleh Jonathan Rea rival utamanya, juara bertahan WSBK.

Razgatlioglu finis 0,670 detik di belakang Rea di Race 1 yang harusnya digelar Sabtu (20/11/2021) sore kemarin. Raiahan poin Toprak tetap menjaga jaraknya dari Rea sang juara dunia bertahan di puncak klasemen.

Toprak unggul 25 poin dari Rea dan memastikan diri sebagai juara dunia meski masih tersisa satu balapan lagi, yakni Race 2 yang digelar Minggu sore.

Seperti diketahui, karena cuaca buruk Race 1 yang harusnya digelar Sabtu kemarin terpaksa diundur pada hari ini. Konsekuensinya panitia membatalkan Superpole Race yang harusnya bisa menambah 12 poin bagi pemenang sprint race sepanjang 10 putaran itu.

Di luar persaingan sengit perebutan juara dunia antara Razgatlioglu dengan Rea, Scott Redding Pebalap tim Aruba.It Racing Ducati melengkapi podium setelah finis di posisi ketiga.

Hari ini, start Race 1 World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika sempat tertunda lagi setelah hujan turun rintik-rintik menjelang Sighting lap Minggu pagi.

Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, dan Scott Redding sudah siap menyerang dari posisi baris terdepan, namun Race Director WSBK mengumumkan start ditunda karena gerimis turun di sektor 1 dan 4.

Setelah dua intervensi start, para kru tim kembali masuk ke trek dan pebalap memiliki waktu lima menit untuk berganti ban menyesuaikan kondisi trek sedangkan jarak balapan dipangkas menjadi 20 lap.

Para pebalap sebelumnya harus menelan kecewa karena gagal membalap pada Sabtu, setelah Race 1 diundur ke Minggu menyusul hujan deras di Sirkuit Mandalika.

Panitia kemudian memadatkan jadwal pada Minggu dengan menggelar Race 1 pada pukul 11.00 WITA dan Race 2 pada pukul 15.00 WITA nanti, dengan meniadakan Tissot Superpole Race.

Setelah lampu merah padam, Rea start dengan bagus dan mencuri posisi pimpinan lomba dari Razgatlioglu sebagai polesitter, menuju tikungan pertama.

Razgatlioglu sempat kehilangan dua posisi namun mampu melewati Scott Reading untuk mengejar rival utamanya dari tim Kawasaki itu. Dia pun sempat mendapat celah menyalip Rea dan kembali memimpin lomba di tikungan pertama di lap kedua.

Kedua pebalap penantang gelar itu beberapa kali bertukar posisi memimpin lomba di paruh pertama lomba yang sangat ketat, dibuntuti Scott Redding dan Axel Bassani dua pebalap ducati di grup terdepan.

Redding berupaya mengganggu ritme ketika merangsek ke posisi kedua setelah menyalip Rea di lap ke-11. Tak lama setelahnya, Razgatlioglu bikin kesalahan setelah melebar di tikungan yang membuka jalan bagi Redding untuk memimpin lomba.

Posisi sang pebalap Turki kini terancam oleh Bassani yang menempel di perebutan posisi ketiga. Dengan lima lap tersisa, Rea tampil menyerang dan mendapat celah untuk menyalip Redding demi memipin lomba.

Redding mulai kehilangan grip dan juga posisinya ketika Razgatlioglu menyalipnya di tiga lap terakhir.

Pada Race 1 ini, Rea tampil habis-habisan untuk berupaya mempertahankan gelar juara dunia dengan kemenangan di atas motor Kawasakinya.

Namun, dengan finisnya Razgatlioglu sebagai runner-up di perlombaan ini, meski kemenangan balapan terakhir menjadi milik Rea, secara hitung-hitungan poin capaian musim ini Rea tertinggal oleh Razgatlioglu.

Razgatlioglu menjadi pebalap pertama yang mempersembahkan gelar juara dunia bagi Yamaha sejak Ben Spies pada 2009 silam dan dia menjadi satu-satunya pebalap asal Turki yang meraih prestasi itu.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs