Sabtu, 23 November 2024

Digitalisasi Jadi Kunci Dongkrak Pariwisata Karimunjawa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Road to Indonesia Digital Conference (IDC) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMS) 2021. Foto: AMSI

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Kunjungan wisatawan pun mengalami penurunan akibat adanya pembatasan saat pandemi.

Perlu strategi khusus untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata, salah satunya dengan mengandalkan peran teknologi informasi dan komunikasi, atau digital.

Hal itu terungkat dalam kegiatan Road to Indonesia Digital Conference (IDC) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMS) 2021, hari kedua di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (16/11/2021).

Dalam acara yang mengambil tema “Digitalisasi Pariwisata Karimunjawa” itu menampilkan sejumlah narasumber, antara lain Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Taj Yasin Maimoen Wakil Gubernur Jateng, sebagai narasumber. Selain Sandiaga dan Taj Yasin, hadir juga Dian Kristandi Bupati Jepara; Sutris Hariyanto Kepala Bidang Tata Usaha Balai Taman Nasional Karimunjawa; dan Astrid Widayani pengamat pariwisata.

Sandiaga Uno menyebut pandemi Covid-19 menyadarkan pengelola tempat wisata akan pentingnya teknologi informasi. Keberadaan teknologi informasi atau digitalisasi akan memberikan kemudahaan pengelola tempat wisata dalam mempromosikan tempat wisatanya kepada wisatawan.

Sandiaga menilai ada banyak potensi wisata Karimunjawa yang bisa digali dan dipromosikan kepada wisatawan secara digital. Selain wisata bahari, Karimunjawa juga memiliki hewan endemik yang tidak ada di daerah lain, seperti elang dada putih, penyu hijau, dan lain-lain.

“Potensi ini bisa didukung dengan digitalisasi seperti membuat konten video, membuat aplikasi hingga pembayaran secara digital, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga menilai Karimunjawa memiliki potensi wisata lain yang tak kalah dengan wisata pulau di beberapa daerah di Indonesia yang selama ini menjadi tujuan wisata utama. Karimunjawa, menurut Sandiaga Uno, memiliki tempat snorkeling yang potensial dan disebut-sebut terbaik di Indonesia.

“Karimunjawa memiliki kurang lebih 27 pulau yang berjejer dengan menakjubkan. Karimunjawa menawarkan keindahan laut yang tak kalah dengan lokasi diving lainnya,” imbuh Sandiaga.

Sandiaga pun berharap potensi-potensi itu bisa lebih digali oleh pengelola tempat wisata di Karimunjawa, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Pemkab Jepara, maupun Balai Taman Nasional Karimunjawa.

Senada disampaikan Taj Yasin Maimoen Wakil Gubernur Jateng, yang menilai sektor pariwisata saat ini mennjadi prioritas dalam pemulihan ekonomi masyarakat di kala pandemi Covid-19. Oleh karenanya, perlu adanya upaya-upaya mendongkrak kunjungan wisatawan di berbagai objek wisata, salah satunya Karimunjawa.

Taj Yasin mengatakan Pemprov Jateng saat ini telah melakukan sederet akselerasi dalam upaya mendongkrak pariwisata di Karimunjawa. Salah satunya dalam menciptakan kemudahan akses di Karimunjawa.

“Untuk akses kita terus perbaiki, seperti infrastruktur maupun sarana dan prasarana. Sekarang ke Karimunjawa juga lebih mudah dengan moda transportasi seperti kapal laut dari Semarang maupun pesawat ke Bandara Dewandaru,” ujar Taj Yasin.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs