Jumat, 22 November 2024

Kemkominfo dan Pramuka Cegah Gelombang Ketiga Covid-19 dengan IG Challenge

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan

Kemkominfo menggandeng Gerakan Pramuka mencegah mencegah peluang gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun melalui kegiatan yang akrab dengan masyarakat.

Hasyim Gautama Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kemkominfo, upaya penyebarluasan informasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional perlu terus dilakukan.

“Kita mesti waspada gelombang ketiga COVID-19. Dua gelombang pertama didahului libur,” ujarnya di acara Penguatan Gerakan Pramuka ole Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPCPEN dan Kemkominfo, Senin (15/11/2021).

Keterlibatan semua pihak, termasuk Gerakan Pramuka adalah aksi untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatan kesadaran masyarakat soal pembatasan pergerakan.

Sebagaimana diprediksi oleh sejumlah pihak, pergerakan masyarakat akan meningkat selama libur Natal dan Tahun baru mendatang.

Dengan menggandeng Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina, Kemkominfo menggelar kompetisi video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing.

Tujuan kompetisi itu, kata dia, agar informasi mengenai pencegahan Covid-19 bisa lebih diterima masyarakat dan lebih komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif di media sosial.

Peserta yang berminat dapat membaca perincian lomba di https://s.id/juknispramuka1411 apabila ingin mengikuti kegiatan ini.

Dokter Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan agen perubahan yang bisa memberikan harapan melalui kompetisi ini.

Semua anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksin dan bisa mencegah mobilitas warga saat Natal dan Tahun Baru demi mencegah gelombang 3 nataru.

“Pendekatan komunikasi dari orang-orang sekitar diharapkan bisa meningkatkan penerimaan pada vaksinasi dan membuat gerak orang terbatas saat natal dan tahun baru,” lanjut Nadia.

Senada dengan itu Risang Rimbatmaja Pakar Komunikasi Perubahan Perilaku mengatakan, pendekatan komunikasi untuk mengajak orang lain mau divaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lain.

Kampanye secara pribadi itu, kata dia, merupakan cara mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.

“Kepada keluarga inti, bahkan jika ada asisten rumah tangga juga tentang protokol kesehatan dan vaksinasi. Tidak hanya bagi keluarga besar saja. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M,” kata Risang.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs