Gelar Sayembara Supaya Penulis Naskah Lakon di Jatim Meningkat

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menilai minat pemuda dalam menulis naskah lakon atau naskah sandiwara berbentuk dialog cukup bagus.

Ini dilihat berdasarkan peserta Sayembara Penulis Sastra Naskah Lakon 2018 yang digelar Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) beberapa waktu lalu.

Naskah yang masuk ke panitia dinilai sangat menggembirakan. Ada 40 naskah lakon dari sejumlah penulis muda yang telah diseleksi untuk memunculkan pemenang.

Edi Irianto Kepala UPT Museum Mpu Tantular Disbudpar Provinsi Jatim mengatakan, dirinya siap mendorong program DKJT untuk mencetak penulis muda sastra naskah lakon.

“Melihat antusiasme peserta pengirim naskah yang cukup banyak, tahun depan akan kami selenggarakan lagi,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (11/13/2018).

Dia berharap, ke depan lebih banyak lagi kegiatan serupa sehingga penulis naskah lakon maupun penulis naskah lainnya di Jawa Timur bisa terus meningkat.

Taufik Hidayat Ketua DKJT mengatakan, tujuan sayembara ini memang untuk memunculkan seniman-seniman muda yang mampu membuat naskah lakon.

“Di Jatim keberadaan para penulis puisi dan cerpen cukup banyak, tapi penulis naskah lakon sangat langka. Maka kami membuatkan sayembara ini,” ujarnya.

Dia cukup gembira karena peminat sayembara penulis naskah lakon ini cukup banyak, mencapai 40 naskah. Dia memungkinan tahun depan akan digalakkan lagi.

“Kalau menurut saya, dalam waktu empat bulan sayembara ada 40 karya naskah yang masuk itu sudah cukup baik. Tahun depan semestinya bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.(den/ipg)