Wine Fallensky, perempuan sekaligus musisi bergaya Jepang ini sempat viral di media sosial terkait unggahannya yang mewujudkan mimpi Susyati baby sitter yang sudah mengasuhnya selama 24 tahun, pergi ke tanah suci.
Hidup dan dibesarkan di keluarga Kristen, sekaligus hidup bersama Susyanti perempuan muslim selama sekian tahun membuat Wine dapat dengan mudah menerima perbedaan. Hal ini ia wujudkan dengan memberangkatkan Susyanti umroh.
Dia mengaku tidak punya alasan khusus terkait niatnya memberangkatkan umroh pengasuhnya tersebut. “Sebenarnya susianti ini memang udah lama tinggal dengan kami. dia dari dulu pengen berangkat umroh, tapi dia tidak pernah bisa karena uangnya selalu habis untuk membiayai keluarganya. Karena sudah saya anggap seperti nenek saya sendiri, saya juga ingin mewujudkan keinginan Bu Sus,” kata Wine saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Rabu (12/12/2018) malam.
Dia mengatakan sangat tidak keberatan untuk hidup dan tinggal bersama orang yang tidak sejalan dengannya. Begitupun yang dia rasakan ketika tinggal bersama Susyati selama 24 tahun.
“Saya emang dari dulu tinggal di keluarga yang toleran sekali. Mengenai pandangan tentang agama kami semua sangat bisa menerima satu sama lain. Bahkan saya dan adik saya sering nungguin Bu Sus sholat, sering nanya-nanya tentang agamanya,” ujarnya.
Mengenai toleransi, Wine menganggap toleransi adalah penerimaan. “Ya, bagaimana saya melihat segala sesuatunya as a human being aja,” pungkasnya. (dim/rst)