Sabtu, 23 November 2024

TNI Tak Boleh Berpolitik Praktis, DPR RI Minta Komitmen Jenderal Andika Perkasa

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Effendi Muara Sakti Simbolon anggota Komisi I DPR RI usai Fit and Proper Test Jendral Andika Perkasa Calon Panglima TNI, di Gedung Nusantara II DPR RI, Sabtu (6/11/2021). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Effendi Muara Sakti Simbolon anggota Komisi I DPR RI menegaskan, prajurit TNI dari segala matra angkatan tidak boleh berpolitik praktis.

“TNI tidak boleh berpolitik praktis, siapa pun. Itu juga bagian yang kita minta komitmen nanti,” kata Effendi usai Fit and Proper Test Jendral Andika Perkasa Calon Panglima TNI, di Gedung Nusantara II DPR RI, Sabtu (6/11/2021).

Meski tidak boleh berpolitik, kata Effendi, TNI tetap digerakkan politik. Yang dimaksud politik tersebut adalah kebijakan eksekutif dan legislatif.

“Tidak boleh berpolitik praktis, tetapi mereka digerakkan oleh politik negara, yaitu oleh kebijakan pemerintah dan DPR RI,” jelas Effendi.

Dia juga mengapresiasi Jenderal Andika Perkasa yang mempunyai komitmen menjaga TNI dari politik praktis.

“Pak Andika ini sedikit pun tidak ada aroma politiknya. Murni prajurit sesuai tupoksinya saja,” tegasnya.

Selain itu Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menyampaikan harapannya terhadap TNI agar nantinya menjadi institusi pertahanan negara yang modern. Alutsista TNI juga harus di-update mengikuti perkembangan zaman.

“TNI biarlah menjadi TNI, biarlah menjadi lembaga atau institusi pertahanan negara yang menjadi andalan kita semua, dan biarlah TNI menjadi modern. Modern di kemampuan, baik alutsista, termasuk juga meningkat dalam kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Itu paling penting,” ujar Effendi.(faz/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs