Sabtu, 23 November 2024

Banjir Bandang Lamongan Sudah Surut, Warga Gotong Royong Mengantisipasi Banjir Susulan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Kondisi belakang rumah warga yang terdampak banjir bandang di Lamongan, Jawa Timur pada Kamis (4/11). Sumber Foto : BPBD Kabupaten Lamongan

Abdul Muhari Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, banjir bandang yang sempat melanda daerah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021), sekarang sudah surut.

Keterangan itu berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang menghimpun data dari BPBD Kabupaten Lamongan, pukul 11.00 WIB, tadi siang, Jumat (5/11/2021).

Menurut Muhari, BPBD Kabupaten Lamongan bersama unsur TNI-Polri serta tim gabungan lainnya bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir.

Sebanyak 36 unit rumah warga terdampak yang berlokasi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio.

Jalan poros yang berada di Desa Kalitengah mengalami rusak parah sepanjang 40 meter.

Selain itu, ada satu unit warung di dekat sungai hanyut terbawa arus air.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lamongan segera terjun ke lapangan begitu kejadian untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat di lokasi banjir.

Berbagai upaya juga dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan, salah satunya membersihkan aliran sungai yang bermuara di Waduk Gondang, di Kecamatan Sugio.

Merujuk prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Lamongan berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan sedang, sampai hari Minggu (7/11/2021).

Lebih lanjut, Muhari mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di tingkat keluarga untuk menghadapi dampak La Nina.

Selain menyiapkan tas siaga bencana, BNPB juga meminta masyarakat menyiapkan rencana penyelamatan, dan memastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang perabot rumah tangga.(rid/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs