Sabtu, 23 November 2024

Rupiah Melemah Lagi Setelah Pengumuman Hasil Rapat The Fed

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Petugas menghitung pecahan uang dolar AS di antara tumpukan lembaran rupiah. Foto: Antara.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi lanjut melemah setelah pengumuman hasil rapat The Federal Reserve (The Fed) dini hari tadi.

Pada pukul 9.42 WIB, rupiah melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.333 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS.

“Untuk hari ini mungkin rupiah akan diperdagangkan di kisaran Rp14.242 dan Rp14.320, merespon hasil rapat FOMC tadi malam, yang secara umum sudah diperkirakan secara luas,” kata Rully Arya analis pasar uang Bank Mandiri saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

The Fed menyatakan akan mulai melakukan pengurangan stimulus pada November ini dan kemungkinan tidak memerlukan kenaikan suku bunga yang cepat.

Bank sentral AS itu mengumumkan pemotongan bulanan 15 miliar dolar AS menjadi 120 miliar dolar AS dalam pembelian bulanan obligasi pemerintah dan sekuritas yang didukung hipotek.

Akan tetapi Bank Sentral tidak banyak memberi sinyal kapan memulai masuk ke fase berikutnya dari “normalisasi” kebijakan dengan menaikkan suku bunga.

“Pasar juga akan mengamati pergerakan indeks USD dan yield US Treasury dalam merepons pengumuman The Fed,” ujar Rully dikutip dari Antara.

Dari dalam negeri, pelaku pasar akan menunggu publikasi data Produk Domestik Bruto atau PDB kuartal III 2021 pada Jumat (5/11/2021) besok.

“Kami memperkirakan PDB Indonesia akan melambat ke sekitar 4,16 persen dari 7,07 persen,” kata Rully.

Pada Rabu 3 November kemarin, rupiah ditutup melemah 62 poin atau 0,44 persen ke posisi Rp14.313 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.251 per dolar AS. (ant/wld/rst)

 

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs