Perahu Penyeberangan Terbalik di Rengel Tuban, 10 Orang Selamat dan 6 Lainnya Masih Dicari

Belasan orang tenggelam setelah perahu penyeberangan penghubung Tuban – Bojonegoro yang ditumpangi terbalik di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Rabu (3/11/2021).

AKBP Eva Guna Pandia Kapolres Bojonegoro mengatakan, terdapat 16 penumpang yang teridentikasi menaiki perahu tersebut. Dari belasan penumpang itu, 10 di antaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sedangkan 6 penumpang lainnya masih dalam tahap pencarian.

Sebanyak delapan orang yang selamat langsung dibawa ke Puskesmas Rengel untuk mendapatkan perawatan, dan dua penumpang selamat langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Masih dilakukan pencarian, dengan bekerja sama dengan semua elemen. Semoga dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Eva kepada Radio Suara Surabaya, Rabu siang.

Kata Eva, saat kejadian terjadi arus sungai deras sehingga membuat perahu terbalik. Dari data korban yang berhasil diidentifikasi, kebanyakan adalah warga Rengel yang menuju Kanoor untuk bekerja.

Perahu tersebut adalah perahu penyeberangan yang sudah sering melayani penumpang beserta kendaraan bermotor untuk menyeberangi Sungai Bengawan Solo setiap harinya dari Rengel Tuban ke Kanor Bojonegoro maupun sebaliknya.

“Rata-rata korban adalah warga Rengel yang akan ke Kanor untuk bekerja. Kan ini tetangga desa, cuma dipisahkan sungai. Mereka naik perahu karena masih proses pembangunan jembatan, baru tiang pancangnya saja,” ujarnya.

Perahu menjadi alternatif transportasi karena jembatan masih dalam tahap pembangunan. Sedangkan jalur alternatif lain harus menempuh jarak yang lebih jauh.

Saat ini, diterjunkan empat perahu karet untuk proses pencarian korban. Tidak menutup kemungkinan, jumlah perahu karet masih akan bertambah.(tin/ipg)