Sabtu, 23 November 2024

Vaksinasi Blusukan RSLI, Sasar Warga Pinggiran yang Kesulitan Akses Vaksin

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Vaksinasi Blusukan oleh Relawan Pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) -RSLI, bertempat di Rumah Swadesi, Keputih Timur Gang Baru, Selasa(3/11/2021). Foto: Humas RSLI

Relawan Pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), melakukan vaksinasi blusukan, bertempat di Rumah Swadesi, Keputih Timur Gang Baru.

Radian Jadid, Ketua PPKPC-RSLI mengatakan, tempat tersebut sangat reperesentatif karena berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat dampingan daerah Keputih Timur dan Pompa Air, yang kebanyakan dihuni oleh warga masyarakat kelas menengah ke bawah dan ber-KTP non-Keputih ataupun non-Surabaya, dengan beragam pekerjaan yang kebanyakan berada di sektor informal.

“Di Surabaya memang sudah banyak event vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh berbagai instansi dan lembaga sosial, namun pada implementasinya lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat kota, kaum terpelajar dan warga ber-KTP Surabaya. Sedangkan bagi masyarakat pinggiran yang kebanyakan non-KTP Surabaya atau bahkan tidak memiliki KTP, serta dengan cakupan informasi yang masih minim tentang even dan cara daftar vaksinasi, akhirnya belum bisa menikmati kesempatan vaksinasi massal tersebut,” jelas Jadid, Selasa (2/11/2021).

Sebanyak 100 dosis Vaksin Sinovac telah disalurkan, diperuntukkan bagi usia 12 tahun ke atas.

Kata Jadid, vaksinasi blusukan merupakan langkah jemput bola untuk memantapkan program vaksinasi yang sudah berjalan baik khususnya di Kota Surabaya.

“Ini merupakan langkah peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang tinggal di Surabaya, baik yang sudah ber-KTP Surabaya maupun KTP non-Surabaya, karena permasalahan ketahanan kesehatan dalam sebuah komunitas/masyarakat tidak bergantung pada KTP, namun sangat bergantung dari semua penghuni atau warga yang mendiami kawasan tersebut,” paparnya.

Dengan melibatkan peran serta masyarakat/komunitas maka sasaran yang belum tervaksin menjadi lebih jelas, dan melalui pendekatan kultural yang sudah ada dan dimiliki tokoh masyarakat, akan lebih mudah untuk divaksinasi.

“Semoga dengan program ini, memperkuat program vaksinasi yang sudah ada, sehingga semua lapisan masyarakat dapat tervaksinasi dan herd immunity dapat terbangun dengan baik sehingga pencegahan merebaknya kembali covid-19 dapat dicegah atau bahkan segera dapat diakhiri,” harap Jadid.(man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs