Sabtu, 23 November 2024

Layanan PDAM Gresik Masih Kurang, DPRD Sarankan Dua Perbaikan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Abdul Qodir Ketua DPRD Kabupaten Gresik. Foto: Istimewa

Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik menilai PDAM Giri Tirta masih memiliki problem penyediaan layanan dasar yaitu air bersih. Abdul Qodir Ketua DPRD Kabupaten Gresik mengatakan, pemerintah perlu melakukan berbagai skema terkait perbaikan manajemen internal PDAM.

“Air di Gresik tidak seperti dua-tiga tahun yang lalu. Sekarang airnya melimpah, tapi kita terima laporan dari internal PDAM, infrastruktur PDAM belum siap menerima limpahan air Umbulan. Kita minta ada perbaikan infrastruktur terkait dengan ditribusi air. Hal ini bisa diskemakan melalui Perda Penyertaan Modal yang nilainya Rp113 miliar,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (1/11/2021).

Abdul Qodir mengaku sudah menyampaikan ke Dirut PDAM bahwa perbaikan layanan ini termasuk dalam nawakarsa program bupati.

“Terus terang PDAM Gresik saat ini kehilangan kepercayaan dari masyarakat,” kata dia.

Kepercayaan itu, kata Abdul Qodir, bisa dibangun kembali dengan, pertama, mengurangi kebocoran air yang sampai saat ini sampai 40 persen. Adapun skema PDAM yakni mengurangi kebocoran air sampai 10 persen pada tahun 2022.

Kedua, pemerataan ditribusi air sampai ke pelanggan. Abdul Qodir menilai masalah distribusi ini terjadi karena kapasitas infrastruktur PDAM Gresik harus diperbaiki.

“Air Umbulan tidak bisa kita proses semuanya. Air dari Umbulan untuk Gresik dialokasikan 1.000 liter/detik sementara kapasitas infrastruktur PDAM Gresik hanya 300 liter/detik,” ujarnya.

Dia menekankan, untuk mewujudkan dua poin di atas, diperlukan aksi penyelamatan. Satu di antaranya melalui Perda Penyertaan Modal yang nilainya mencapai Rp113 miliar. Rinciannya Rp22 miliar dari APBD, Rp66 miliar pinjaman PEN, dan sisanya dari hibah.

DPRD Gresik juga menyarankan bupati untuk melakukan asesmen di internal PDAM.

“Manajemen internal PDAM perlu ditata. Tempatkan orang-orang yang berkompeten sehingga cepat mendeteksi masalah dan dapat membangun kepercayaan masyarakat kembali,” tuturnya.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs