Sabtu, 23 November 2024

Omset Pedagang SWK Surabaya Diklaim Naik Lebih dari 50 Persen

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Sentra Wisata Kuliner mengalami penurunan pengunjung akibat PPKM darurat. Foto : Humas Pemkot

Omset pedagang dari 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya diklaim mulai merangkak naik seiring melandainya pandemi Covid-19 yang diikuti sejumlah kelonggaran.

Widodo Suryantoro Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kota Surabaya mengatakan, dari total 48 SWK yang ada di Surabaya, 22 di antaranya kini omset penjualannya sudah mencapai sekitar 85 persen.

“Sedangkan 12 SWK lain, omsetnya sudah 100 persen bahkan lebih. Seperti SWK Bratang dan Dharmahusada, sudah lebih dari normal,” kata Widodo, Sabtu (30/10/2021) dikutip dari Antara.

Widodo mengatakan, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2, dan 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, salah satunya diatur mengenai jam operasional bagi warung makan, warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang diizinkan hingga pukul 22.00 WIB dengan maksimal pengunjung 75 persen.

Sementara bagi pelaku usaha yang operasionalnya mulai malam hari, dapat beroperasi maksimal hingga pukul 00.00 WIB dengan kapasitas maksimal 75 persen.

Widodo menjelaskan, sejak PPKM Darurat diterapkan, beberapa pelanggan SWK sendiri juga bertanya kapan diizinkan buka. Setelah situasi Covid-19 di Surabaya ditetapkan level 1, lanjut dia, maka pedagang SWK akhirnya diizinkan beroperasi hingga tengah malam dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Pelanggan (SWK) mereka sendiri juga sudah lama menunggu kapan SWK kembali boleh dibuka,” ujarnya.

Meski sudah diizinkan buka hingga pukul 00.00 WIB malam, Widodo menyatakan, seluruh pedagang di SWK tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Tak terkecuali bagi para pengunjung atau pembeli, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs