Sabtu, 23 November 2024

BPJS Jatim dan Unesa Mengembangkan Facial Recognition System untuk Pelayanan Kesehatan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Prof. Ali Gufron Mukti Direktur Utama BPJS Kesehatan, I Made Puja Yasa Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, Prof. Nurhasan Rektor Unesa dan Prof. Bambang YuliantoWakil Rektor Bidang Akademik pada saat penandatanganan MoU kerja sama di UNESA Kampus Lidah Wetan pada Rabu (17/10/2021). Foto: Humas Unesa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Jawa Timur dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu, 27 Oktober 2021 di UNESA Kampus Lidah Wetan. Kerja sama itu rencananya direalisasikan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, penelitian dan kesehatan.

Prof Ali Gufron Mukt Direktur Utama BPJS Kesehatan yang turut hadir pada kesempatan itu menyatakan, kerja sama antara Unesa dan BPJS Kesehatan cukup strategis, yaitu berkaitan dengan riset-riset dan analisis data. Saat ini, BPJS memiliki big data dan ada sekitar delapan ribu data transaksi yang akan dikembangkan lewat riset dan analisis.

Kolaborasi juga dalam rangka mendukung pengembangan Facial Recognition System (FRS) berbasis Artificial Intelligence (AI) yang sedang dikembangkan BPJS Kesehatan. Penerapan FRS dan AI tersebut untuk meningkatkan jangkauan, kualitas dan memudahkan pelayanan BPJS kesehatan.

Menurutnya, SDM yang unggul, berkualitas dan mampu berkarya merupakan kunci kemajuan bangsa. Karena itu, salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat yaitu lewat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Dengan kerja sama ini juga, bagi civitas acedemica Unesa yang belum memiliki jaminan kesehatan bisa dikerjasamakan ke depannya,” katanya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Sementara itu, Prof. Nurhasan Rektor Unesa menyatakan, kerja sama itu penting dilakukan sebagai komitmen dalam membangun dan mewujudkan SDM Indonesia yang sehat jasmani dan rohani serta yang mampu berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.

Bagi Unesa, kolaborasi itu dapat meningkatkan kualitas kesehatan civitas academica Unesa dan masyarakat Jatim pada umumnya, juga mendukung penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan implementasi program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Unesa punya fakultas ilmu olahraga dan sport science-nya, sementara BPJS punya program, layanan dan faskesnya, kolaborasi olahraga dan medis ini penting menuju Jatim yang senang bergerak, sehat dan bersaing,” ujarnya.(tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs