Joko Widodo Presiden RI mendorong ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjalankan kemitraan saling menghormati dan menguntungkan.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi, Selasa (26/10/2021) malam, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-RRT, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Menurut Jokowi, ASEAN dan RRT punya kepentingan yang sama dalam membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan, dengan menghormati hukum internasional.
“Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan,” ucapnya.
Selain itu, ASEAN dan RRT juga perlu meningkatkan kemitraan deni terwujudnya kesejahteraan bersama.
Dalam forum internasional itu, Jokowi menegaskan ASEAN tidak mau terjebak di antara rivalitas yang bisa menimbulkan kerugian.
ASEAN, sambung Presiden Indonesia, justru ingin mengembangkan kerja sama terbuka dan inklusif dengan semua mitra di empat sektor prioritas.
Yaitu sektor maritim, konektivitas, pencapaian pembangunan berkelanjutan, dan penguatan perdagangan investasi.
“ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi,” imbuhnya.
Jokowi menambahkan, kemitraan ASEAN-RRT yang sudah terjalin selama 30 tahun belakangan merupakan modal kuat untuk sebuah kemitraan strategis dan komprehensif.(rid/dfn/ipg)