Selasa, 26 November 2024

Pelindo Se-Indonesia Bersatu Realisasikan Integrated Billing System Nasional

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Pelindo Se-Indonesia yang terdiri dari (kiri ke kanan) Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV, menyampaikan bahwa mereka bersatu merealisasikan Integrated Billing System Nasional, saat saat Konferensi Pers di Surabaya pada Jumat (14/12/2018). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Pelindo Se-Indonesia yang terdiri dari Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV, bersatu merealisasikan Integrated Billing System Nasional untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa kepelabuhan dan menekan biaya logistik hingga 20 persen.

Prasetiady Direktur Operasi Pelindo II mengatakan, dengan sistem ini, pengguna bisa melakukan Booking, Tracking, Billing, dan Payment melalui Integrated Billing System Nasional. Ia mengklaim, proses yang semakin dipermudah ini akan mampu menekan biaya hingga 20 persen.

“Konsumen kami bisa melihat sendiri posisi kontainernya di mana melalui sistem, mereka sudah tidak perlu ke terminal, mau billing juga tidak perlu datang,” kata Prasetiady saat Konferensi Pers di Surabaya pada Jumat (14/12/2018).

Putut Sri Muljanto Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III menambahkan, pada 20 Desember 2018, sistem Billing akan diluncurkan. Namun, untuk fungsi lain seperti Tracking dan Payment seluruhnya pada akan diluncurkan pada Mei 2019 mendatang.

Melalui integrated billing system, setiap Pelindo akan memiliki database pengguna jasa yang seragam karena telah terkoneksi. Ini dianggapnya baik, karena sistem jadi satu pintu dan terpusat.

“Selama ini pelanggan harus masuk dan mendaftar ke web masing-masing Pelindo ketika menggunakan layanan kepelabuhan. Namun dengan Billing System maka pelanggan tidak perlu masuk ke web Pelindo yang akan dituju, karena sudah menjadi satu pintu,” kata Putut.

Yon Irawan Direktur Keuangan Pelindo IV menyebut, Integrated Billing System dianggapnya terobosan positif yang akan meningkatkan kinerja layanan pelabuhan terutama di Makassar yang menjadi Hub pelabuhan di Indonesia Timur.

“Targetnya adalah isu konektifitas. Kalau di wilayah tengah dan barat selama ini sudah lebih maju, sedangkan di timur masih banyak yang terpecah-pecah dan ongkos logsitik masih tinggi serta pelabuhan lain yang belum terkoneksi,” ujarnya.

Henrinaldi SVP Corporate Strategic Management Pelindo I mengatakan, selain kerjasama Integrated Billing System Nasional, Pelindo juga melakukan kerja sama Pelindo Incorporated. Kerjasama ini merupakan sistem integrasi mengoptimalkan barang dan peralatan yang dimiliki tiap Pelindo dan kedepan melakukan pengadaan barang bersama sesuai kebutuhan. (bas/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
29o
Kurs